Jika boleh kembali ke masa itu
Waktu ketika ada punggung yang kokoh sebagai tempat sandaran
Waktu ketika ada genggaman tangan yang paling erat ketika bepergian
Waktu ketika ada senyum yang paling ikhlas setiap malam
Waktu ketika engkau lelah karena membangunkanku untuk ke sekolah
Waktu ketika engkau menghapus air mata sebelum pulang ke rumah
Waktu ketika engkau mengusap air mata sambil menenangkanku bahwa tidak terjadi apa-apa
Dan ketika aku beranjak remaja engkau semakin rentaÂ
Tidak dapat dipungkiri waktu tak dapat berkompromi
Menatap wajah anaknya dengan mata seperti laut yang luas dan tenang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!