Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badai

1 Oktober 2020   00:48 Diperbarui: 1 Oktober 2020   00:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa benar bahagia itu sulit

Apa betul menjadi polisi itu tak mungkin bagi kami dengan hutang terlilit

Mencari secercah senyuman dan lengkungan  bibir saja diri ini sudah sulit

Bergegas kesana kemari dengan surat lamaran yang berhari-hari dikempit

Januari harus memutar arah

Februari harus tak terlaksana

Maret harus menghadapi kerasnya tamparan kerja

Hingga september yang tak sesuai realita

Dalam kisah masa kecilku 

Pekerjaan orang dewasa bukan badai yang mengganggu

Pekerjaan dengan gaji buta tak akan berpaling dariku

Ia tampak sebagai bidadara yang menungguku

Dalam diorama baruku itu

Kerjaku tampak sebagai malaikat yang menanti matiku

Susun kisah hidup yang olehnya sama sekali tak terbantu 

Tidak sekejap lantas badai ini berlalu


Aku takut badai 

Sungguh kuminta keyakinan bahwa orang-orang yang hidup denganku nanti tak akan menepi

Bukanlah hal yang benar untuk menunggunya sendiri 

Peluh kesahku bukan sebagai bualan untuk mencari sensasi

Seyogyanya carilah payung di tengah badai

Bukan memaksa kebahagiaan hidup setiap hari

Lambat laun 

Kita 'kan mengerti dan menyaksikan satu area dunia rupanya bak vegetasi

Beragam kesakitan yang  menipu tetapi dipertahankan itu akan usai

Dasarnya, kebahagiaan abadi menjadi  semata-mata  keputusan sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun