Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hingga Pada Pertemuan Berikutnya

25 Juli 2020   03:15 Diperbarui: 25 Juli 2020   09:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sajak pagi ini dimulai

Dengan berita galau dari pesan elektronik milik telepon canggih pribadi

Kulewatkan 

Kumulai agenda lain  yakni memotong dahan-dahan daun bayam pagi ini

Dahan-dahan yang  berserakan

Dahan-dahan  yang mengingatkan

Perpisahan terakhir yang belum usai

Dengan senyum yang disembunyikan 

Dengan kata-kata penuh kekaguman  yang belum terucap

Dengan isyarat sederhana yang tak sampai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun