Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Satu Tahun di Kompasiana

7 April 2020   12:20 Diperbarui: 7 April 2020   12:39 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Satu tahun di kompasiana. Bangga berjuta rasa. Padahal masih pemula. Masih berbentuk biji kecambah yang belum punya apa-apa. Tentunya sebagai orang awam saya harus belajar banyak pengalaman seperti senior-senior saya yang mahakaryanya sering saya baca. 

Meskipun belum mampu secara utuh sebaya dengan mereka, tetapi saya diharuskan mampu dengan cepat belajar mengejar supaya terus berkarya dan dapat menyusun lebih banyak kata-kata. 

Kompasiana memang wadah terbaik untuk menulis dan berkarya. Penuh warna berita dan saya mendapat banyak inspirasi dari banyak pemuda. Kompasiana ikut andil dalam memberikan keberanian bagi saya dengan memaksa saya untuk mengeluarkan aspirasi dalam otak dan menuangkannya sebagai ucapan syukur atas nikmat Allah SWT yang Maha Baik. 

Meskipun masih sangat belia, di sini saya dibimbing bagaikan anak Elephas maximus yang harus bisa lepas dari induknya secepat mungkin dan belajar beradaptasi  serta mandiri untuk menjadi insan dengan keterampilan berjuta-juta. 

Satu tahun berlalu. Saya masih mengingat kisah awal terbentuknya. Niat awal saya untuk menulis di platform prestise ini. Sembilan belas uraian dan kisah kehidupan yang selalu saya evaluasi di setiap penayangannya guna mencapai karya yang baik bagi pembaca yang budiman disana. 

Sekali lagi, kuucapkan terima kasih untuk para penulis-penulis hebat, pengikut kami dan penikmat tulisan yang hidup. Salam hormat. Menulis itu berjuang, kompasianers! 

Ada lho pepatah jawa yang mengatakan ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha yang artinya berjuang tanpa perlu membawa massa, menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, kaya tanpa didasari kebendaan. Melalui kegiatan menulis kita semua dapat mencapai itu, kompasianers!

Semoga saya, para pembaca ataupun penulis dan tentunya Kompasiana memberi inspirasi kepada masyarakat untuk giat menulis sekaligus meningkatkan kadar murni literasi bagi negeri ini. Yuk semangat berliterasi yuk. Salam satu tahun! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun