Semarang - Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan KKN Tematik dengan tema "Masyarakat Peduli Stunting: Optimalisasi Intervensi Pengentasan Stunting di Kecamatan Banyumanik". Mahasiswa KKN ini melaksanakan beberapa program kerja yang ditujukan untuk mengurai permasalahan stunting yang ada di Kecamatan Banyumanik. Wilayah yang memiliki kasus stunting terbanyak terletak di Kelurahan Jabungan sehingga kelurahan ini menjadi fokus lokasi untuk dilakukan pemberdayaan. Salah satu program kerja monodisiplin dari Nabila Khairunnisa yang merupakan mahasiswa KKN ini adalah memberikan edukasi ASI eksklusif pada ibu hamil sebagai langkah pencegahan stunting. Program ini diadakan agar pengetahuan ibu menjadi meningkat terkait pentingnya memberikan ASI eksklusif pada bayi karena ASI menjadi satu-satunya sumber gizi bagi bayi yang berumur kurang dari 6 bulan. Dengan diberikannya ASI, pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat meningkat dengan maksimal serta mengurangi risiko terkena penyakit.
Kegiatan ini dilakukan pada 30 Desember 2023 secara door to door atau mengunjungi masing-masing rumah ibu hamil di Kelurahan Jabungan khususnya di RW 2. Ibu hamil dibagikan leaflet kemudian dijelaskan materi secara singkat. Materi yang disampaikan diantaranya pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI bagi bayi, manfaat menyusui bagi ibu, tips memperlancar ASI, cara penyimpanan ASI jika diperah dan cara penyajiannya setelah didinginkan.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari ibu hamil karena mereka menyimak dengan baik materi yang disampaikan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu dapat mempersiapkan bagaimana memberikan ASI yang benar untuk bayi dari lahir sampai berumur 6 bulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H