belajar terus menerus sepanjang hayat, maka pendidikan menjadi komponen penting. Melalui pengalaman hidup sehari-hari, proses ini alami, langsung atau tidak langsung.
Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan dipahami secara luas sebagai prosesPendidikan bertujuan untuk menggali dan memanfaatkan potensi keunikan individu dan menjadikannya berguna bagi diri sendiri dan lingkungan. Hal ini juga berarti bahwa pendidikan membantu manusia menemukan potensi dan bakatnya sendiri, serta mengembangkannya sesuai dengan keunikan dan keahliannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap orang.
Pendidikan tidak hanya sebatas belajar di sekolah. Demikian pula sistem pendidikan tidak hanya eksis dalam bentuk formal yang dikenal dan berkembang di masyarakat. Artikel ini akan membahas mengenai pentingnya pendidikan dalam membentuk masyarakat yang cerdas, produktif, dan berdaya saing, serta peranannya dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Menurut Ariani (2020) bahwa asas pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir baik pada tahap perencanaan maupun dalam pelaksanaan. Dasar inilah yang akan mejadi rancangan dalampenerapan kegiatan pembelajaran.
Adapun asas pendidikan merupakan tumpuan cara berpikir yang memberikan corak terhadap pendidikan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa asas pendidikan yang dilandasi oleh pemikiran-pemikiran tentang bagaimana layaknya Pendidikan diselenggarakan.
1. Asas Semesta, Menyeluruh dan Terpadu
Berarti bahwa pendidikan nasional terbuka bagi setiap manusia indonesia, mencakup semua jenis dan jenjang pendidikan dan merupakan satu kesatuan usaha sadar yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan usaha pembangunan bangsa.
2. Asas Pendidikan Seumur Hidup
Merupakan sudut pandang dari sisi lain terhadap pendidikan seumur hidup. Kurikulum yang dapat merancang dan diimplementasikan dengan memperhatikan dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan horizontal.
3. Asas Tanggung Jawab
Merupakan kewajiban terhadap segala sesuatunya, fungsi menerima pembebanan sebagai akibat sikap tidak sendiri atau pihak lain.