Ardi: (berbisik) Aku belum pernah memberitahumu tentang masa laluku yang kelam. Ada sesuatu yang aku sembunyikan darimu.
Maya: (dengan penuh perhatian) Ceritakanlah padaku, Ardi. Aku akan mendengarkan.
(Adegan 4: Ardi mulai menceritakan masa lalunya yang kelam kepada Maya. Dia bercerita tentang kehilangan yang pernah dia alami, dan bagaimana itu telah mempengaruhi hidupnya.)
Bab 2: Konflik
(Adegan 1: Setelah mendengarkan cerita Ardi, Maya merasa terkejut dan sedih. Dia tidak tahu harus berkata apa.)
Maya: (dengan mata berkaca-kaca) Ardi, itu adalah beban yang berat untuk kau pikul sendiri. Mengapa kau tidak pernah berbicara padaku sebelumnya?
Ardi: (menyesal) Aku takut, Maya. Takut kau akan menjauhiku jika tahu masa laluku.
Maya: (mengelus wajah Ardi) Ardi, aku mencintaimu bukan karena masa lalumu. Aku mencintaimu karena siapa dirimu sekarang, karena kebaikan dan kelembutan hatimu.
(Adegan 2: Ardi dan Maya berdua saling mendekatkan diri, sambil berbicara tentang masa depan mereka bersama.)
Ardi: (penuh harap) Maya, apa yang harus kita lakukan sekarang?
Maya: (tersenyum) Kita akan menghadapinya bersama-sama, Ardi. Kita akan mengatasi segala konflik dan rintangan yang datang. Bersama-sama, kita akan menjadi lebih kuat.