Mohon tunggu...
Nabil Hayyan
Nabil Hayyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Agak introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencapai Jiwa yang Bersih dengan Tazkiyatu An-Nafs

20 Desember 2022   14:49 Diperbarui: 20 Desember 2022   14:55 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tazakiyatu An-Nafs secara bahasa terdiri dari kata at-tazkiyah dan an-nafs. Kalau dari kata at-tazkiyah sendiri yang berarti penyucian dan pembersihan. Kata at-tazkiyah juga masih satu rumpun dengan kata zakat yang zakat sendiri merupakan suatu ibadah yang bertujuan untuk menyucikan dan membersihkan harta seseorang. Dan dari kata an-nafs yang berarti jiwa seorang insan atau sebuah nafsu seseorang. 

Jadi, kata Tazkiyatu An-Nafs secara etimologi yang artinya penyucian jiwa atau pembersihan nafsu kita dari segala hal duniawi. Karena bersihnya jiwa seseorang bisa menjadi sebuah acuan untuk mencapai ketenangan kepada sang khaliq dalam beribadah. Dalam metodenya pun yaitu dengan cara taubatan nasuha dan yang paling sederhananya ialah dengan mengakui kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dibarengi dengan mengucapkan istighfar.

Karena Tazkiyatu an-nafs sendiri atau kebersihan jiwa sudah disebutkan di dalam Al-Qur'an surah Al-Fajr ayat 27 yang Allah SWT. Berfirman :


" Yaaa ayyatuhan nafsul mutma 'innah". 


yang artinya : " Wahai jiwa yang tenang! ".

Dari sini Allah mendambakan  hambanya yang berjiwa bersih  dan tenang. Karena jiwa yang tenang dapat mengendalikan nafsunya dan lebih mementingkan hal positif untuk hidupnya kepada sang Rabb. Dan juga Allah SWT menjanjikan surga kepada hambanya yang berjiwa bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun