Mohon tunggu...
Nabiila Putri Caesari
Nabiila Putri Caesari Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta

He has many hobbies, including telling stories, listening to music, photography, editing videography, watching films and reading books. Likes content in finance, lifestyle, film genres, etc. For now, I am still trying to always learn to love writing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digital Marketing Diciptakan atau Berevolusi?

11 September 2023   13:59 Diperbarui: 11 September 2023   15:31 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi digital marketing. Sumber: Freepik

Perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakaat saat ini. Era revolusi industri 4.0 membawa masyarakat larut ke dalam lautan teknologi. Masyarakat, terutama generasi Z yang memiliki keunggulan dibanding generasi lain, dituntut untuk terus mempelajari dan menguasai teknologi yang setiap harinya mengalami perkembangan. Di sinilah internet menjadi salah satu pengaruh besar dalam perkembangan teknologi saat ini.

Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022 hingga 2023. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan memanfaatkan internet. Adanya perubahan era dan munculnya berbagai inovasi tentunya berdampak cukup besar terhadap kehidupan manusia dalam berbagai aspek, khususnya aspek perekonomian. Lantas, mengapa aspek perekonomian dapat terpengaruh? Bagaimana perkembangan teknologi dapat mempengaruhi perubahan pada aspek perekonomian?

Kemajuan teknologi menyebabkan adanya efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang ada. Kemajuan teknologi juga mampu meningkatkan produktivitas dalam dunia industri, baik dalam segi teknologinya maupun jenis produksinya. Kedua hal tersebutlah yang mampu mendorong naiknya pendapatan perkapita penduduk sehingga mempengaruhi aspek perekonomian dalam skala besar. Dengan pengaruh tersebut, sektor industri dipastikan dapat dengan mudah memaksimalkan keuntungan dengan memanfaatkan digitalisasi. Para pelaku ekonomi khususnya perusahaan dan wirausahawan dapat memaksimalkan era digital salah satunya dengan menerapkan digital marketing.

Digital marketing dapat diartikan sebagai aktivitas memasarkan atau mempromosikan suatu produk atau jasa dengan menggunakan sarana internet dan media digital. Tujuan utamanya tidak lain yaitu untuk memperluas jangkauan konsumen dengan cara yang lebih praktis dan efisien. Perusahaan besar maupun yang baru merintis perlu mengadopsi digital marketing untuk tetap dapat bersaing dengan para kompetitornya. Pebisnis yang sudah menerapkan digital marketing dalam usahanya akan merasa lebih mudah mencapai tujuan keuangan dari usaha itu sendiri.

UMKM maupun perusahaan besar terus berinovasi untuk dapat memajukan usaha yang dipunya. Namun seiring dengan banyaknya kompetitor di setiap aspek usaha, inovasi saja tidak cukup, diperlukan promosi dan pengenalan produk untuk membuat konsumen tertarik. Menurut hasil survey oleh Mohamad Trio Febriyantoro dan Debby Arisandi (2018), digital marketing memudahkan pelaku UMKM untuk memberikan informasi dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen, memperluas jangkauan pasar, meletakkan merek dagang di benak konsumen, serta meningkatkan hasil penjualan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan semakin besarnya jumlah UMKM yang mulai mengadopsi digital marketing sebagai pilihan untuk mengembangkan usahanya.

Terjadinya perubahan dari pemasaran tradisional menjadi pemasaran digital menunjukkan perkembangan dalam strategi pemasaran, dari segmentasi dan penargetan menjadi positioning dan diferensiasi, serta bauran pemasaran menjadi kreasi bersama. Selain itu, promosi yang semula hanya dilakukan dengan cara mulut ke mulut sekarang dapat dilakukan dengan memanfaatkan media digital. Hal tersebut tentu dapat memperkecil pengeluaran dan mempersingkat waktu serta tenaga yang dibutuhkan. Hadirnya pemasaran digital bukannya menghilangkan pemasaran tradisional, keduanya justru hadir bersama (co-exist) untuk saling mengisi kekosongan satu sama lain.

Dibalik semua itu, digital marketing akan terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi. Digital marketing juga sudah melalui proses evolusi yang panjang sejak awal keberadaannya. Manusia terus memanfaatkan dan menggali ilmu yang ada untuk terus melakukan pengembangan terhadap elemen-elemen di dalam digital marketing. Karena, perkembangan teknologi namun tanpa diiringi dengan sumber daya manusia yang berkualitas tentu hasilnya akan nihil dan hanya berhenti di situ saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun