Kita sering kali mencari apa yang benar dan apa yang salah dalam suatu hal. Ketika mendengar kata kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelaku tentu saja merupakan pihak yang lebih kuat yang menimbulkan rasa sakit baik secara fisik maupun mental kepada korban.Â
Akan tetapi, sering kali dalam kasus KDRT terdapat istilah yang disebut sebagai "mutual abuse" dimana kedua pihak saling menyakiti dalam hubungan mereka.Â
Banyak ahli dan organisasi perlindungan korban KDRT menganggap bahwa mutual abuse adalah sebuah mitos. Pada akhirnya, akan selalu ada pihak yang lebih kuat dan berkuasa dalam suatu kasus KDRT.
Namun, tidak jarang juga para penegak hukum harus menangani kasus yang menujukkan kedua pihak saling melakukan kekerasan terhadap satu sama lain.Â
Contoh yang dapat kita lihat adalah kasus antara Johnny Depp dengan Amber Heard dalam kasus pencemaran nama baik yang akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian netizen pada bulan April hingga Juni 2022.
Apa yang terjadi di kasus Johnny Depp-Amber Heard?
Aktor Hollywood Johnny Depp---yang terkenal melalui perannya sebagai Jack Sparrow---menuntut mantan istrinya, aktris Amber Heard, atas artikelnya di The Washington Post tahun 2018.Â
Dalam artikel op-ed yang dibuat oleh Heard, ia menceritakan bagaimana karirnya terdampak setelah menjadi tokoh publik yang mempresentasikan KDRT.Â
Secara garis besar, Heard menggunakan hubungan pernikahannya dengan Johnny Depp sebagai referensi bagaimana ia melawan KDRT.Â
Walaupun artikel tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit nama Depp, Heard kerap kali menyebutkan garis waktu yang secara tidak langsung merujuk ke waktu yang menunjukkan ia tengah bersama dengan Depp pada waktu tersebut.Â
Sebagai respon terkait pencemaran nama baik dari artikel yang dibuat oleh Heard, Depp sebelumnya menggugat salah satu media berita Britania Raya, The Sun, atas pencemaran nama baik karena memanggil dirinya sebagai "pemukul istri". Pada kasus ini, Pengadilan Inggris memutuskan bahwa The Sun berhasil membuktikan bahwa panggilan yang mereka sematkan ke Aktor Pirates of the Carribean tersebut bukanlah tindakan pencemaran nama baik.Â