Mohon tunggu...
nabiilahbiva
nabiilahbiva Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya adalah seoorang mahasiwa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasca Pemilu 2024 Muhammadiyah Ajak Masyarakat Tetap Cerdas dan Berakhlak dalam Bernegara

26 November 2024   19:04 Diperbarui: 26 November 2024   19:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammadiyah adalah organisasi sosial keagamaan didirikan KH. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912. Organisasi ini fokus pada gerakan dakwah dalam berbagai bidang seperti keagamaan,pendidikan,kesehatan,dan sosial. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang utama adil dan makmur. Seagai organisasi yang telah lama berakar dalam masyarakat Indonesia, Muhammadiyah memiliki peran penting dalam membantu masyarakat memahami politik dengan cara yang cerdas. Pendidikan politik yang dilakukan oleh Muhammadiyah tidak terbatas hanya pada masa pemilu saja, tetapi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun demokrasi melalui berbagai lembaga pendidikannya, muhammadiyah aktif mengedukasi masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan beretika. 

Kami melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data utama berupa quesioner. Tujuannya untuk memperoleh data terstruktur dan komperhensif mengenai pandangan responden. Berikut ini 5 point utama peran Muhammadiyah

1. Edukasipolitik masyarakat

39,1 % responden setuju denga cara Muhammadiyah mengedukasi masyarakat tentang politik, dan menekankan pentingnya kesalehan sosial dan kontribusi positif masyarakat.

2. Mendorong Moderasi dan Toleransi 

43,5% setuju Muhammadiyah berperan penting dalam mendorong nilai moderasi juga Menyebarkan nilai toleransi antarumat manusia dan Mengajarkan Islam moderat melalui lembaga pendidikan

3. Peran Politik Pasca Pemilu
Bersikap independen tidak memihak pasangan calon lebih dari 50% yaitu 56,5% responden memilih netral dalam konteks ini karena mungkin responden belum merasakan atau belum mengetahui peran Muhammadiyah PascaPemilu dimana peran Muhammadiyah ini juga Memberikan edukasi agar masyarakat tidak terpecah belah.

4. Kemampuan Mempengaruhi Kebijakan Publik
60,9% responden bersikap netral , 30,4% setuju Muhammadiyah dapat mempengaruhi kebijakan dimana Muhammadiyah memiliki peran penting sebagai mitra kritis pemerintah.

5. Mengajak Masyarakat Tetap Cerdas dan Berakhlak
47,8% responden setuju Muhammadiyah mengajak masyarakat unruk tetap cerdas dan berakhlak dengan Mendorong masyarakat berpikir cerdas dan ikhlas menyikapi hasilpemilu yang mungkin tidak sesuai dengan harapan atau ekspetasi,dan menjadikan pemilu sebagai momentum untuk membentuk pola pikir positif

Kesimpulan
Muhammadiyah memiliki peran signifikan dalam edukasi politik melalui pendekatan moderat dan independen. Organisasi ini mendorong masyarakat terlibat aktif dalam politik secara cerdas, berakhlak, dan menjaga persatuan. Mayoritas respon masyarakat positif atau netral, menunjukkan kepercayaan terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

REFERENSI

https://ummetro.ac.id/implementasi-khittah-muhammadiyah-untuk-menuju-keunggulan/

https://btqur.or.id/index.php/juteq/article/download/265/291/487

https://kumparan.com/amp/rodzi-bima/pemilu-2024-dan-peran-muhammadiyah-21aA7V7vEeo

https://or.id/2024/02/pasca-pemilu-2024-muhammadiyah-ajak-masyarakat-tetap-cerdas-dan-berakhlak-dalam-bernegara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun