Upaya Promotif Basic Life Support pada Siswa SMA Al Irsyad Surabaya

Pada hari jum'at 1 April 2023 Mahasiswa Pengobat Tradisional Fakultas Vokasi Universitas Airlangga angkatan 2021 kelompok 2E mengadakan sosialisasi basic life support dilaksanakan di gedung SMA Al Irsyad Surabaya. Pertolongan pada kegawatdaruratan sendiri terdiri atas dua hal penting yakni basic life support (BLS) dan bantuan hidup lanjut. Dari kedua hal tersebut, basic life support merupakan hal penting yang harus dilakukan sesegera mungkin dengan prosedur yang benar. Tindakan basic life support secara garis besar dikondisikan untuk keadaan kegawatdaruratan di luar rumah sakit, sehingga dapat dilakukan tanpa peralatan medis. Sosialisasi ini ditujukan kepada siswa remaja yang merupakan kandidat sangat baik sebagai target peningkatan penolong awam. 

Metode yang digunakan adalah pemaparan materi (ceramah) dan demonstrasi (simulasi). Sosialisasi diawali dengan pemberian Pre-test mengenai pemahaman siswa terhadap Basic Life Support, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi Basic Life Support guna memberikan pemahaman lebih lanjut dan juga penerapan Basic Life Support. Monitoring  dan  evaluasi  diperoleh  dari  lembar presensi atau  kehadiran  peserta  serta kemampuan  siswa untuk  mengikuti  sosialisasi  dan  simulasi.  Kegiatan  monitoring  dilakukan dengan  observasi  langsung  pada  saat  sosialisasi  dan  simulasi  dengan  melihat  interaksi  antara peserta dengan pemateri simulasi dan keaktifan siswa dalam acara simulasi atau demonstrasi tindakan Basic Life Support. Evaluasi dilakukan dengan menilai peningkatan pengetahuan atau simulasi tindakan Basic Life Support melalui evaluasi post test terkait materi dan demonstrasi yang dilakukan.

Dengan adanya sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa Pengobat Tradisional Fakultas Vokasi Universitas Airlangga angkatan 2021 ke siswa Al Irsyad Surabaya mengenai basic life support ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan awal kepada siswa  sebagai penolong pertama dan dapat diimplementasikan bila mendapati kasus kegawatdaruratan