Mohon tunggu...
nabiila alkariima
nabiila alkariima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

memiliki keterkaitan dengan bisnis, marketing, dan segala dunia teknologi digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Universitas Pendidikan Indonesia Sosialisasi Kebersihan dan Gotong Royong di Desa Negla Utara

10 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 10 Agustus 2022   10:03 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

08 Agustus 2022

Oleh Nabiila Al Kariima

Sejak pandemi covid-19 melanda di seluruh permukaan bumi banyak aktivitas yang tertunda sementara bahkan terhenti. Semua sektor yang berada di Indonesia mengalami dampak yang signifikan dari covid-19 ini. Kesehatan, pariwisata, pendidikan semua aktivitas yang mengharuskan berkumpul di hentikan dan dialihkan ke online. Kesehatan menjadi hal paling utama pada saat pandemi sampai sekarang pun. Peralihan dari pandemi menuju post-pandemic terlihat sedikit sulit karena terbentuknya kebiasaan baru pada masyarakat Indonesia.

 

Kebiasaan baru masyarakat yang tercipta dengan sendirinya yaitu peduli dengan kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan menjadi poin penting. Sosialisasi kebersihan menjadi sasaran yang tepat untuk Desa Negla Utara agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan walau saat ini keadaan virus covid-19 berkurang, namun tentunya tetap harus mencegah kebiasaan-kebiasaan yang buruk yang mengundang bakteri atau virus berkembang biak. Sasaran sosialisasi ini tepat karena Desa Negla Utara yang lebih mengedepankan mata pencahariannya pada pertanian sehingga informasi mengenai kesehatan kurang memadai di Desa Negla Utara. 

Desa Negla Utara dengan demikian walau termasuk desa namun masih terdapat beberapa pemuda usia muda yang tinggal dan aktif di situ. Kurangnya pemahaman dan literasi mengenai kebersihan lingkungan, diri, keluarga merupakan masalah yang harus diatasi untuk mengurangi angka pesebaran virus covid-19 bahkan apabila sosialisasi ini berhasil menyadarkan para warga Desa Negla Utara dapat menghapuskan angka pesebaran virus covid-19 di daerah Negla dan sekitarnya. Aktivitas di Desa Negla Utara akan aktif kembali dalam segala kegiatan yang ada baik itu dalam sektor ekonomi, bisnis, dan lain-lain.

Kesehatan dan kebersihan menjadi satu kesatuan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan dalam keberlangsungan hidup sehat. Kebiasaan hidup sehat faktor yang penting dalam keseharian dalam menjalani hidup. Lingkungan yang sehat serta bersih juga tercipta dari kerja sama antar warga setempat. Diharapkan semoga dengan kita melepaskan kegiatan KKN ini warga setempat Desa Negla Utara serta pemuda Karang Taruna terus menyebarkan literasi dan informasi mengenai kebersihan dan kesehatan untuk mencegah segala bentuk penyakit di muka bumi, dan mengaplikasikan kehidupan sehat dan bersih dalam sehari-hari.


Desa Negla, Rt 05 Rw 04 Kota Bandung yang semula sebelum terjadi pandemi covid-19 kegiatan gotong royong terlaksana secara rutin seminggu sekali di lingkungan Desa Negla Rt 05 Rw 04 ini. Sebagian besar warga turut berpartisipasi kegiatan gotong royong yang dipandu oleh Karang Taruna, namun semenjak adanya covid-19 mau tidak mau semua aktivitas yang bersifat mengumpul akan dihentikan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kegiatan selanjutnya mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia mengajak Karang Taruna untuk mengaktifkan kembali kegiatan yang sempat terhenti yaitu gotong royong dengan warga setempat. Kegiatan gotong royong dilaksanakan di lahan kosong Desa Negla Utara yang terlihat banyak tumbuhan liar, dan sampah bertebaran. Kegiatan gotong royong terdapat beberapa manfaat yang dapat mempererat persaudaraan, meningkatkan keterampilan sosial, meningkatkan rasa percaya diri, membuat kesehatan mental lebih baik, dan secara tidak langsung membugarkan badan.

Kegiatan gotong royong yang dimulai dari lahan kosong dengan membabat semua tumbuhan liar, sampah berserakan, lalu membakar sampah-sampah. Kemudian membersihkan sampah di sekitar rumah warga dengan memungut sampah yang masih betebaran, kemudian memasuki gang-gang kecil yang terdapat sampah kecil yang kadang tak kasat mata, membereskan kayu bekas yang berserakan agar tidak ada yang terluka akibat kayu bekas. Diharapkan semoga dengan ajakan gotong royong dapat mengembalikan semangat para pemuda dan warga setempat dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka, dan mengaplikasikan kehidupan yang bersih sesuai dengan prosedur yang sudah disosialisasikan kepada warga setempat, serta semoga Karang Taruna terus menjalankan kegiatan gotong royong secara rutin.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun