Mohon tunggu...
Nabigha Ajda Hendani
Nabigha Ajda Hendani Mohon Tunggu... Suka pohon rindang

Membiasa dalam melakukan sesuatu yang sulit akan menjadi mudah jika sudah terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Berkabut Tipis

25 Maret 2025   06:32 Diperbarui: 25 Maret 2025   06:32 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagi berkabut tipis, mengguyur lembut, ditemani mentari beri cahaya sedikit redup

Dingin menyelinap masuk ke kamar kecilku yang gelap

Aku melihat sedikit cahaya dari celah jendela masuk merayap

Mataku menelusuri ruang kamar tertuju pintu yang menatap

Aku angkat kepala ajak raga segera beranjak

Aku buka pintu berjalan tanpa alas, menyusuri jalan aspal yang sedikit tak beraturan

Kakiku melangkah pelan berayun bersenandung kiri dan kanan

Kabut tipis menemani jalanku yang mengguyur lembut ke seluruh badan

Mentari meredup tertutup kabut dengan tanpa alasan

Jalan yang sedikit senyap, menjadi ramai karena hiruk pikuk penghuni

Terlihat jelas lukisan indah tanpa batas di semesta pagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun