Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Segera Lakukan Hal Ini Setelah Mobil Menerobos Banjir
Hati-Hati Beli Rumah, Waspadai Developer Problematik!
Choi Pan, Sajian Oriental saat Imlek
Prosesi Memandikan Rupang Sambut Tahun Baru Imlek
100 Hari Prabowo Gibran, dari Janji ke Implementasi
Inovasi atau Repetisi, Menakar 100 Hari Pemerintahan Prabowo Gibran
Kamu pasti suka!
Nabigha Ajda Hendani
Nabigha Ajda Hendani Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka mengolah kata

Membiasa dalam melakukan sesuatu yang sulit akan menjadi mudah jika sudah terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Mungkin dia lelah

28 Januari 2025   05:43 Diperbarui: 28 Januari 2025   05:43 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemaskan maunya hanya, rebah pelan fitnah raga.
Kemaskan maunya hanya, rebah pelan fitnah raga.
Kemaskan maunya hanya, rebah pelan fitnah raga.
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     MUNGKIN DIA LELAH

Oleh : Nabigha Ajda Hendani

Gelap ujung jalan setapak

Asap merayap berarak-arak

Pekat tuju benak tersedak

Yunus hantam tumpu tak terhenyak

Diam bisu kaki gerak tersentak

Maunya rebahan tangan di kepala

Kaki angkat silahkan tahan paha

Mata pejam mulut buka nganga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

puisi

puisipenuhmakna

puisiindah

lelah

mungkindialelah

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.