Mohon tunggu...
Nabigha Ajda Hendani
Nabigha Ajda Hendani Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka mengolah kata

Membiasa dalam melakukan sesuatu yang sulit akan menjadi mudah jika sudah terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Rayuan doa

22 Januari 2025   21:48 Diperbarui: 22 Januari 2025   21:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merayu meminta tanpa mencela, menyerahkan diri serendahnya dan memuja sang Pencipta. 

Hening remang rasakan hembusan mentaram

Menuju kemuliaan di sepertiga malam

Hamparan sajadah saksi keikhlasan

Menyerahkan jiwa menyuguhkan keinginan

Mengangkat tangan buka menengadah

Wajah sayu memelas penuh hikayah

Mata lembab penuh air mata gairah

Meminta segala asa penuh berkah

Mulut berucap merayu tanpa mencela

Menunjukkan jadi hamba yang butuh segala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun