Mohon tunggu...
nabiel aqillah
nabiel aqillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

topik : psikologi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kota Gresik Dilanda Isu Pencemaran Udara

12 Desember 2024   19:17 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kota Gresik dikenal dengan kota para santri yang kaya akan budaya dan tradisi. Di Gresik
terdapat banyak peninggalan makam para wali, santri, dan kyai yang
berpengaruh dalam penyebaran agama islam pada zaman dahulu,
seperti makam Sunan Malik Ibrahim, makam Sunan Giri, makam
Nyai Ageng Pinatih, dan masih banyak lagi.


Kota ini juga terkenal akan tradisi umat muslim, salah satunya
Malam Selawe yang dilaksanakan oleh umat muslim di Kota Gresik
pada hari ke-24 malam atau menjelang hari Ke-25 bulan Ramadhan.
Tradisi ini dilakukan dengan ziarah di masjid Giri selain nyekar ke
makam Sunan Giri, mereka iktikaf berdiam diri di masjid dan
memperbanyak amalan-amalan doa. Selain itu, Gresik juga memiliki
kebudayaan seperti budaya seni damar kurung, seni tari damar kurung,
serta makanan khas Gresik yang paling terkenal adalah Sego Krawu
dan Sego Romo.


Disamping akan banyaknya budaya, tradisi, dan peninggalan yang
ada, Kota Gresik memiliki isu sosial yang di hadapi. Salah satu isu
sosialnya adalah industrialisasi yang besar di Gresik. Banyak sekali
pabrik yang didirikan di Kota Gresik, seperti PT Petrokimia Gresik,
PT Semen Gresik, Mie Sedap, hingga yang JIIPE Gresik. Dengan
tinggi nya angka industri di Gresik (terdapat 6.653 jumlah industri
pada tahun 2015 menurut pemerintah pada tahun 2016) menjadikan
Gresik sebagai kota industri.

Dengan padat nya kegiatan industri di Kota Gresik menyebabkan
kegiatan lalu lintas menjadi terhambat dan macet. Banyak kendaraan
berat yang sering mengisi kepadatan lalu lintas di daerah Gresik untuk
memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh pabrik. Hal ini tidak hanya
menimbulkan kemacetan, namun juga meningkat kan pencemaran
udara akibat polusi dari banyak nya kendaraan berat yang ada di Kota
Gresik. Dengan adanya peningkatan polusi udara di Gresik dapat
menurukan kualitas udara yang baik dan meningkat kan penyakit
paru-paru atau pernapasan akibat dari polusi udara yang dihasilak dari
emisi gas kendaraan berat. Selain itu juga, pabrik juga ikut serta dalam
menyumbang polusi udara di Kota Gresik. Gas buang yang dihasilkan
dari kegiatan produksi pabrik mengandung bahan kimia yang
berbahaya, sehingga dapat berdampak pada lingkungan, hewan, dan
manusia terutama pada pernapasan.

Adanya masalah isu sosial yang dihadapi di Kota Gresik, perlu
ada nya tindakan nyata yang dilakukan untuk mengurangi dampak
dari polusi kendaraan berat dan pabrik. Sebagai mahasiswa yang lahir
dan besar di kota Gresik, saya secara pribadi sudah mengalami
dampak secara nyata dari kegiatan industrialisasi. Maka dari itu, saya
dapat memaparkan beberapa solusi yang dapat membantu untuk
mengatasi atau mengurangi dampak akan isu sosial Kota Gresik.
Solusi pertama, pemerintah dapat mengeluarkan peraturan untuk
mewajibkan para perusahaan memiliki alat pengendali debu dan alat
pengendalian bau dari hasil kegiatan produksi pabrik. Jika perusahaan
sudah memasang dengan alat yang memadai, maka akan dilakukan uji
coba dengan ada nya pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Gresik. Solusi kedua, perusahaan dapat menggunakan
teknologi pembersih udara, teknologi ini dapat berguna untung
menyaring partikel-partikel yang berbahaya bagi kesehatan dan
lingkungan, sehingga dapat meminalisir terjadi pencemaran polusi
udara dan dapat menciptakan lingkungan menjadi lebih bersih dan
sehat. Terakhir, masyarakar dan pemerintah dapat saling bekerja sama
untuk membuat ruang terbuka hijau. Masyarakat dapat membuat
ruang terbuka hijau secara sederhana di halaman rumah yang ditanami
dengan tanaman hijau, bunga, buah, hinga sayur-mayur. Pemerintah
juga dapat memperbanyak ada nya ruang terbuka hijau pada fasilitas
umum, sehingga lingkungan dapat menjadi lebih asri dan udara akan
menjadi bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun