Hari ini kita akan membahas sesuatu yang lagi viral banget nih dan lagi hot banget di tiktok,instagram, youtube dan di semua media, baru baru ini lagi viral kasus tenggelamnya Aktris dari Thailand yang tenggelam dari kapal saat ia sedang bersama teman temannya.
Aktris tersebut bernama Nida Patcharaveerapong atau yang kerab dipanggil Tangmo Nida, Aktris ini sudah membintangi beberapa judul film kurang lebih 38 judul film, dan berhasil mendapatkan penghargaan yang cukup bergengsi di Thailand salah satunya Bangkok Love Stories.
Jadi kisahnya dimulai pada satu malam dia sedang jalan dengan menaiki speed boat bersama teman -- temannya yang berjumlah 5 orang dan tergelincir jatuh sekitar jam 10 malam pada tanggal 24. Disitu ada saksi yang mengatakan bahwa Tangmo Nida duduk di bagian belakang kapal sekitar jam 22.40 dan ia tidak menggunakan pelampung sama sekali.Â
Kratik manager pribadi Tangmo Nida ini adalah salah satu dari 5 orang yang bersama Tangmo di kapal itu, dimana dia melihat Tangmo katanya jatuh dan meminta tolong lalu tidak lama setelah itu penyelamat datang di lokasi sekitar tengah malam dan kata mereka susah karena gelap sekali di lokasinya dan arus air juga sedang cukup kuat, jadi susah untuk melanjutkan pencarian karena gelap.
Setelah mereka ber - 5 ini meminta tim peyalamat ini untuk menolong, tim penyelamat datang dan 5 orang yang di kapal ini langsung pulang ke rumah masing -- masing dan tidak dapat dihubungi selama 24 jam.Â
Setelah pencarian selama 38 jam oleh tim penyelamat dan ditemani oleh kakaknya juga, jasad nya pun ditemukan di sungai Chao Praya dan lokasinya 1 km dari tempat kejadian dan itupun ditemukannya pada tanggal 26 atau 2 hari setelah kejadian dikarenakan arus sungai yang cukup kuat. Nah sejak kasus ini beredar banyak foto -- foto jenazahnya tersebar terlihat bahwa kondisi jenazahnya sangat aneh dan mengerikan untuk dilihat dan membuat kematiannya ini semakin misterius dimana suatu pihak dan para netizen yang mengatakan bahwa sepertinya kejadian dari kematian Tangmo ini bukan karena sebuah kecelakaan tapi ada unsur pembunuhannya itu kecurigaan para netizen dan berbagai pihak. Jadi seluruh wajahnya terlihat seperti bengkak, matanya melotot 1 dan pahanya sobek sepanjang kurang lebih 35 cm, bisa disebut juga Tangmo Nida ini kematian yang sangat tidak wajar.
Akhirnya 5 orang yang mengendarai kapal speedboat itu dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan yang jelas, karena yang ada di lokasi kejadian tersebut hanya 5 orang itu, wajar saja ketika mereka dimintai keterangan untuk memberikan kesaksian. Nah akhirnya 5 orang tersebut dipanggil ke pihak kepolisian untuk ditanya tanya lebih lanjut tentang kejadian itu, dimana akhirnya mereka bisa dihubungi kembali setelah menghilang selama 24 jam. 5 orang tersebut adalah Kratik yang merupakan manager pribadi Tangmo, Wisapat, Tanupat, Robbert, dan kemuadian Nitas. Ada beberapa pertanyaan sementara yang sudah dikeluarkan pihak kepolisian setelah beberapa interogasi tersebut.
Berikut adalah statmen dari polisi dan forensic, yang pertama yaitu Tangmo meninggal karena tenggelam. Dr. Werasak, ahli forensic mengatakan bahwa terdapat pasir dalam paru -- parunya yang berarti bahwa Tangmo masih hidup setelah dia jatuh dari kapal, karena dia masih bisa menghirup udara, yang ke 3 terdapat luka dalam pada kakinya sepanjang 30 cm yang diduga terkena baling -- baling kapal, dan diperkirakan terjadinya tenggelam ini karena Tangmo tidak bisa berenang sehingga punya luka yang sangat besar di kakinya akhirnya Tangmo tidak bisa berenang.
Pihak kepolisian dan forensik belum bisa memastikan apakah Tangmo ini terjatuh dari kapal atau didorong. Ada beberapa saksi yaitu para remaja yang sedang memancing di pinggir sungai sebagai saksinya, mereka mengatakan bahwa mereka melihat speedboat yang ditumpangi Tangmo dan teman -- temannya 3 kali, yang pertama melaju dengan kencang, yang ke 2 mulai pelan -- pelan, dan yang ke 3 mereka bertanya ke orang -- orang ini, dan saksi -- saksi ini pun mendengar mereka berterak -- teriak memanggil nama mom o mo (panggilan Tangmo).
Polisi mengatakan bahwa mereka tidak bisa mempercayai pernyataan -- pernyataan dari 5 orang di kapal ini, dan setelah 5 orang ini diinterogasi, polisi tidak semata -- mata percaya dengan apa yang mereka katakan, sejauh ini mereka memberikan pakaian yang mereka kenakan pada malam itu untuk di tes, serta melakukan pemeriksaan fisik dan juga sudah memberikan sampel DNA untuk dianalisa forensik. Merekapun juga sudah dijadwalkan untuk mengikuti tes dengan menggunakan Lie Detector .