Bukankah?
Bukankah tuhan yang sengaja mennciptakan setan seperti saya?
Bukankah Tuhan yang meniupkan ruh kesesatan dalam tubuh saya?
Bukankah Tuhan yang menakdirkan saya untuk menyesatkan manusia?
Kalau begitu..
Kenapa tuhan marah ketika setan seperti saya sesat?
Kenapa Tuhan marah ketika ada manusia yang mengikuti ajaran sesat saya?
Bukankah Tuhan sendiri yang menginginkan demikian?
Untuk kemudian mencebloskan kami semua sebagai penghuni neraka?
Seandainya..
Tuhan tidak menciptakan setan seperti saya
Tuhan tidak pernah meniupkan ruh kesesatan kedalam tubuh saya
Tuhan tidak pernah menakdirkan saya untuk menyesatkan manusia
Tentu semua manusia akan....
Lalu
Apa sebenarnya maksud Tuhan?
Inilah filsafat kelas berat andalan erianto anas!
EA rasul!