Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Oldboy" (2023): Kisah Balas Dendam yang di Luar Nalar

25 Mei 2023   14:17 Diperbarui: 26 Mei 2023   03:20 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa jadinya jika kamu dikurung lebih dari 1 dekade tanpa tahu alasan yang pasti?

Film "Oldboy" yang disutradarai oleh Park Chan-wook. Film ini merupakan bagian kedua dari The Vengeance Trilogy, setelah "Sympathy for Mr. Vengeance" dan sebelum "Lady Vengeance". 

Film ini dirilis di Korea Selatan pada tanggal 21 November 2003 dan mendapatkan review positif dari kritikus.

Cerita dimulai pada tahun 1988, di mana seorang pengusaha bernama Oh Dae-su ditangkap dan dipenjara secara misterius setelah ia melewatkan ulang tahun putrinya. 

Ia kemudian bangun di sebuah kamar hotel tertutup dan mengetahui bahwa istrinya telah dibunuh, dan ia menjadi tersangka utama. Dae-su berusaha merencanakan balas dendam dan menggali terowongan untuk melarikan diri.

Setelah 15 tahun dipenjara, Dae-su tiba-tiba dibebaskan dan dihipnotis. Ia bertemu seorang pria bernama Lee Woo-jin yang memberinya ultimatum. 

Dae-su harus mencari tahu mengapa ia dipenjara dalam waktu lima hari, jika tidak, Woo-jin akan membunuh seorang wanita bernama Mi-do, yang kemudian menjadi dekat dengan Dae-su. Dalam prosesnya, Dae-su mengingat kembali hubungan masa lalunya dengan Woo-jin dan mengungkapkan rahasia yang mengerikan.

Film "Oldboy" kemudian dibuat dalam versi Hollywood pada tahun 2013 dengan judul yang sama, disutradarai oleh Spike Lee dan dibintangi oleh Josh Brolin, Elizabeth Olsen, dan Sharlto Copley.



Perwujudan balas dendam yang paripurna

Pertama kali menonton film ini aku masih dibangku sekolah menengah, film segila ini pernah ditayangkan di stasiun televisi nasional. Mungkin dulu lembaga sensor belum terlalu ketat. 

Kalau tidak salah ingat film ini tayang cukup larut malam berbeda dengan penayangan film-film di televisi pada umumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun