Film Marvel seharusnya seperti ini tidak lebih dan tidak kurang!!
Berusaha terhindar dari spoiler aku menonton film Guardians of the Galaxy Vol 3Â dihari pertama. Harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mendapatkan tiket, dan berakhir menonton pada jam terakhir penayangan pukul 21.00 WIB.
Dan usaha tersebut tidaklah sia-sia aku menikmati setiap momen dalam film ini. Aku sangat merekomendasikan film ini untuk penikmat film diluar sana. Terutama untuk teman-teman yang sudah mengikuti kisah dari Guardian of the Galaxy di film pertamanya.Â
Tidak ingin ber-spoiler ria tapi, izinkan diriku membagikan pengalam menonton film terkeren bulan Mei ini.Â
Kisahnya dimulai dengan alunan lagu Creed yang cukup depresif. Para Guardian saat ini bertempat tinggal di Knowehere. Kita akan diperlihatkan Peter Quill aka Star Lord yang gundah gulana karena, Gamora.Â
Aku cukup paham perasaan Quill yang dimana dirinya mengetahui kekasihnya meninggal karena, ulah Thanos kemudian tiba-tiba muncul kembali tapi berasal dari masa lalu.Â
Campuran antara duka dan suka bercampur menjadi perasaan yang tidak bisa dijelaskan.Â
Kemudian muncullah Adam Warlock yang memporak-porandakan kedamaian mereka disana yang berujung Rocket hampir tewas disana.Â
Dengan kejadian tersebut akhirnya terkuak masa lalu Rocket yang cukup kelam. Kemudian para Guardian berencana menyelamatkan Rocket dengan misi yang mustahil.Â
Misi inilah yang kemudian mempertemukan Quill dengan Gamora kembali. Ternyata Gamora bergabung dengan para Ravager.Â
Dan dengan bantuan para Ravager ini dimulailah misi yang mustahil untuk menyelamatkan Rocket.Â