Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis dan Penulis Itu Beda Hal

7 Januari 2023   15:23 Diperbarui: 7 Januari 2023   18:45 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by hannah grace on Unsplash   

Pramoedya Ananta Toer, Mark Manson, Yuval Noah Harari, dan Emha Ainun Nadjib dari keempat nama tadi saya yakin kalian tahu siapa mereka, hal apa yang mereka lakukan hingga mereka dikenal. Mereka berasal dari lingkungan berbeda, sudut pandang yang berbeda, namun memiliki satu kesamaan yaitu mereka seorang penulis. 

Banyak orang yang kagum dengan hasil tulisan mereka tidak jarang dari karya mereka menginspirasi orang-orang untuk menulis. Ada salah satu tokoh pemuda yang kagum, dan terinspirasi dari tulisan-tulisan seorang Emha Ainun Nadjib yang kemudian ia tergerak untuk menulis dan saat ini ia sudah dikenal sebagai penulis yaitu Habib Husein Ja'far. 

Banyak orang yang mengenal sosok Habib satu ini dari konten YouTube namun, pada dasarnya ia adalah seorang penulis. Bahkan sewaktu ia menjadi mahasiswa ia rajin menulis, dan mengirim hasil tulisannya ke media cetak ataupun lomba-lomba esai.  

Saya pernah menonton wawancara beliau yang secara gamblang membicarakan kekaguman ia terhadap Emha Ainun Nadjib atau sapaan akrabnya Cak Nun. Ia merasa terinspirasi dari tulisan esai Cak Nun, ia merasa kagum dengan sudut pandang Cak Nun di buku-bukunya.

Tokoh-tokoh seperti mereka diingat dari karya-karya mereka, sosok penulis seperti mereka memberikan inspirasi banyak orang dalam berkehidupan, dan banyak orang yang ingin menjadi seperti mereka yaitu menjadi seorang penulis. 

Saya pun salah satunya, ada rasa ingin dikenang, ada rasa ingin bisa menginspirasi banyak orang dan dikenal banyak orang sebagai sosok yang cendekiawan dari tulisannya. Tentu hal itu wajar karena, memang kita manusia diciptakan bersama dengan hasrat, dan keinginan. Dan hasrat ingin menginspirasi orang-orang ini cukup mulia untuk dilakukan. 

Awalnya saya menganggap kegiatan menulis itu suatu hal yang bisa dilakukan banyak orang. Menuliskan keresahan dan menjawab probelmatika kehidupan dari sudut pandang pribadi ataupun pengalaman. Namun, nyatanya menjadi penulis itu sulit. 

Saya sadar saat mencoba mengulik lebih dalam perihal tentang dunia kepenulisan, dan saya bisa menjawab bahwa menulis, dan menjadi penulis adalah dua hal yang sangat berbeda. 

Saat ini siapa saja, dan kapan saja orang-orang bisa menulis apapun tapi, hal itu tidak menjadikan dirinya sebagai seorang penulis. 

Definisi penulis menurutku adalah orang yang bisa merangkum ide menjadi kata, dan membentuk karya. 

Semakin saya menggali lebih dalam dunia kepenulisan saya semakin sadar kalau saya bukan penulis, saya hanya sekedar menulis saja.

Saya kesulitan mengejawantahkan isi kepala, ide, dan rasa menjadi sebuah kalimat. Bak peluru kosong yang tidak memiliki isi. 

Itulah yang saya rasakan saat ini tentang kepenulisan. Kesadaran ini saya sadari saat melihat tulisan orang lain yang terasa nikmat untuk dibaca padahal tema yang ditulis pernah saya tulis juga. Saya merasa jatuh kedalam kedengkian. 

Akan tetapi sayapun sadar kalau hal ini adalah proses yang diperlukan. Saya diperlihatkan kekurangan, dan disadarkan secara bersamaan. Banyak hal yang perlu saya kuasai, dan jalan satu-satunya untuk saya bisa mengejar puncak adalah berlatih.

Tidak peduli kata orang-orang tentang tulisan ku, semisal ada kritik yang membangun saya ambil, dan jika hanya sekedar menghujat akan saya abaikan. 

Dan sepertinya perjalanan untuk bisa menjadi seorang penulis masih panjang. Peluang dan kesempatan yang ada akan saya ambil dengan cermat. 

Untuk orang-orang yang saat ini sedang kesulitan, dan kepayahan percayalah kalian berada dalam satu fase untuk kebaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun