Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "The Killer: A Girl Who To Die" (2022), John Wick Versi Korea?

9 November 2022   08:53 Diperbarui: 9 November 2022   08:56 2640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Killer: A Girl Who Deserves To Die film Korea Selatan merupakan adaptasi dari sebuah novel populer dengan judul The Kid Deserves to Die yang ditulis oleh Bang Ji-ho. Diperankan oleh beberapa aktor terkenal Korea Selatan Jang Hyuk, Lee Seo-young, Bruce Khan, Bang Eun-jung, Shin Seung-hwan, Lee Seung-joon,Lee Chae-young, Choi Ki-sub, Yoo Seo-jin, Hong Seo-joon, Son Hyun-joo, dan, Cha Tae-hyun.

Film ini mendapatkan skor 6,6 Imdb nilai yang cukup lumayan untuk sebuah film sebenarnya. Formula film ini cukup sering digunakan sebenarnya. Seorang pensiunan pembunuh bayaran yang mencoba hidup biasa yang kemudian harus kembali lagi menjadi pembunuh. 

Namun, entah kenapa film ini terasa menonton John Wick 1, yang membedakannya sisi gelap dari John Wick tidak ada. Dalam film yang berdurasi 90 menitan ini menghadirkan apa yang tidak ada di John Wick. Kalau dalam film John Wick istrinya meninggal karena kanker di film ini sosok istrinya hadir, dan satu lagi tidak memelihara anjing. 


Film ini cukup menjanjikan sebenarnya namun tidak dikemas secara utuh. Banyak sisi yang terasa kosong, penonton tidak terlalu dikenalkan latar belakang atau kisah masa lalu dari tokoh utamanya. Secara tidak langsung penonton datang menonton dan sudah tahu kalau karakter utamanya pensiunan pembunuh. Tidak ada dialog yang secara konkret dan adegan yang tersirat. Ya hanya sekedar menebak saja. Mungkin ingin menjaga sisi misteriusnya tapi, terasa membingungkan saja untuk disimak. 

Alur ceritanya tidak rumit mudah untuk disimak. Dari berbagai sisi kemiripan dengan film John Wick pertama rasanya hampir 80 %. Pace kisahnya cepat, dan ya penuh baku hantam sana-sini. Penuh adegan pembunuhan yang harus diakui kalau film aksi yang satu ini cukup seru dalam sisi pertarungannya. 

Kesan setelah menonton film ini antiklimaks karena, menimbulkan tanda tanya. Kisahnya terasa kurang solid untuk dipahami atau memang film ini diperuntukkan untuk para pembaca novelnya saja.

Jika ingin menonton film aksi saja tidak lebih dan kurang, bisa jadi film yang satu ini adalah jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun