Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alasanku Membaca Buku Berulang-ulang

17 Oktober 2022   11:46 Diperbarui: 17 Oktober 2022   15:16 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Mark Manson from fimela.com

Kalimat tersebut aku suka karena selama aku hidup sering kali merasa adanya kesenjangan entah itu dalam ekonomi, sosial, bahkan kesenjangan berpikir. Saat membaca buku tersebut aku merasa dan sadar bahwa kita merasa berbeda cara bersikap karena memang memiliki perbedaan pengalaman.

Kita tidak akan pernah memahami orang yang galau saat putus cinta saat kita sendiri belum pernah merasakannya. Aku sadar ternyata membaca buku membuat ku sadar akan hal-hal yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku merasa memahami hal yang perlu aku pahami. 

Dan ya sering kali aku membuka bukunya lagi untuk mengulang perasaan terbuka itu. Banyak tanda coretan dalam buku itu yang aku tandai. Pantas saja banyak orang yang gemar mengulang bacaan buku yang pernah ia baca. Mengulang bacaan buku rasanya mengembalikan rasa sadar kita saat mengetahu hal baru. 

Ya memang istilah buku adalah jendela dunia tidak sepenuhnya salah itu benar. Akan tetapi kita tetap harus memilih jendela dunia mana yang harus kita buka.

Pertama kali membaca buku ini dan mendapati kalimat ini, juga memahami makna yang ingin disampaikan penulis, ada pintu yang terasa dibuka perlahan dipikiran saya, dan tentu rasanya melegakan pintu tersebut membuka suatu hal yang baru dan itu saya butuhkan.

Oleh karena itu saya sering mengulang bacaan buku saya yang sudah saya tandai, ya mungkin untuk mengulang momen dari pintu terbuka tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun