Saat seorang divonis dengan suatu penyakit, ia terkadang lebih fokus ke sakitnya bukan ke pengobatannya. Perasaan yang membuat mereka resah,kalut dan bingung. Mari kita ambil contoh pasien Diabetes, dan Hipertensi bisa dikatakan penderita  harus meminum obat seumur hidup. Untuk pasien diabetes tujuannya ialah, mengontrol gula darahnya. Pasien Diabetes tidak boleh memiliki kadar gula tinggi dan rendah keduanya sama-sama berbahaya bagi dirinya. Sedangkan pasieh hipertensi harus mengontrol tekanan darah mereka tidak boleh tinggi dan tidak boleh rendah juga. Cukup merisaukan dan merepotkan bukan.
Bayangkan kita, diposisi mereka. Ketakutan melakukan kesalahan dalam pengobatan, kesalahan dalam makan, kesalahan tidak bisa melakukan aktivitas semestinya. Dikepala mereka, itu penuh dengan ketakutan. Takut tidak bisa mengemban tanggung jawab, yang seharusnya mereka lakukan.
Jangan heran bila kalian bertemu dengan pasien-pasien seperti itu, saat dinasehati untuk selalu minum obat, dan menjaga makan tidak terlalu didengar. Pikiran mereka penuh ada rasa gagal menjadi manusia karena, terbayangkan tidak bisa memenuhi kewajiban mereka. Keresahan-keresahan seperti itulah yang mereka rasakan.
Tidak gampang dengan apa yang mereka jalani. Saat kalian memiliki saudara, atau orang tua yang mengidap penyakit ini, bantulah mereka menjalani itu. Bukan sekedar mengingatkan sudah minum obat atau belum bantulah mereka dengan bertanya, gimana perasaan nya? Temani mereka untuk kontrol tiap bulannya.
Hadir secara utuh membantu mereka  mengingatkan bahwa mereka masih dibutuhkan bisa menjadi obat yang melegakan hati mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H