Acara Lawak yang Dirindukan Tidak Lebih dan Tidak Kurang

ILK Indonesia Lawak Klub adalah acara lawak plesetan dari ILC Indonesia Lawyer Club. Secara konteks acaranya sangat satir pada acara aslinya. Menyelesaikan masalah tanpa solusi mottonya sungguh sangat satir bukan. Aku termasuk penonton, acara yang satu ini sangat menikmati tiap episodenya. Acara yang  dipandu oleh Kang Deny ini berhasil mengundang tawa tanpa jeda apalagi kombinasi dari Komeng dan Cak Lontong. ILK akan hambar tanpa mereka. Menurutku pribadi Cak Lontong yang menjadi tokoh utamanya. Dengan survey ala-alanya dan silogisme dari dia membuat logika kita terheran-heran. Logika kita bertabrakan dengan fakta dari Cak Lontong. Mungkin Cak Lontong cara berkomedinya seperti itu yah. Konsepnya pematahan asumsi yang kita secara sadar kalau berlogika secara normal akan menjawab secara normal pula. Cak Lontong berhasil memanipulasi kita dengan argumen-argumennya tidak benar dan tidak salah juga. Tujuannya mengundang kelucuan. Menjawab secara rasional namun dibantah secara rasional.

Menariknya Cak Lontong paham betul konsep komedi ini. Permainan kata dan logika yang ia tunjukkan memiliki kualitas terbaik. Jadi wajar banyak orang menganggap kalau Cak satu ini komedian cerdas. Cak Lontong, menjawab jawaban berdasarkan logikanya namun disampaikan dengan cara berlogika kita, ribet kan? aku pun bingung menjelaskannya. 

Dalam hal ini tidak ada yang benar ataupun salah, memang tujuannya mengundang tawa. Melucui cara berpikir kita, melucui hal-hal yang memang wajar, namun kalau dipikir secara dalam tidak wajar. Permainan kata permainan logika andalannya Cak Lontong.

Contohnya definisi kata Bisa secara sadar kita akan mencerna kata itu maknanya adalah dapat, mampu, ataupun lainnya.

Tapi Cak Lontong memutar kata dan logika sebagai berikut.

Kenapa ular ditakuti padahal ia banyak bisanya

Maksud dari Cak Lontong Bisa di sana kebiasaan, atau kemampuan. Secara sadar kita tahu kalau ular ada bisa atau racun. Tapi Cak Lontong memelintir makna bisa bukan racun tanpa merubah konteks kalau ular memang memiliki bisa. Seperti kata Cak Lontong "Makanya Mikir" Salam lemper