Ragam Budaya, Bapas Kelas II Sampit Gelar Fashion Show Pakaian Adat Nusantara
(1/6) Bapas Kelas II Sampit menggelar Fashion Show Pakaian Adat Nusantara yang sesuai dengan tema Peringatan Hari Lahir Pancasila yaitu " Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai Bapas Kelas II Sampit dan diselenggarakan di ruang tengah kantor Balai Pemasyarakatan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai tepat setelah selesai melaksanakan upacara. Kegiatan dipandu oleh Rico Marthin Immanuel yang menggunakan pakaian adat Suku Batak dan Dawai Waduda yang menggunakan pakaian adat suku Bugis sebagai MC (Master Of Ceremony).
Sebagai permulaan, pejabat struktural yang bertindak sebagai Juri melakukan pertunjukan parade pakaian adat yang dikenakan. Â Kepala Bapas Kelas II Sampit (Setyo Prabowo) memulai berjalan di panggung peragaan yang telah disediakan dengan bangga memperlihatkan baju adat suku Banjar yang dikenakan.Â
Disusul oleh Kaur Tata Usaha (Sudirman) yang mengenakan baju adat Dayak King Baba  lengkap dengan senjata mandau khas suku Dayak. Kemudian berlanjut pada Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa (Reza Febriansyah) yang mengenakan baju adat suku Dayak Ta'a yang khas dengan hiasan bulu burung di kepala. Terakhir adalah Kasubsi Bimbingan Klien  Anak, yang mengenakan baju adat suku Dayak Teluk Belanga yang merupakan perpaduan antara suku Dayak dan Melayu.
Kegiatan berjalan kondusif dan meriah karena antusias pegawai Bapas Kelas II Sampit berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menampilkan pakaian adat yang megah dan peragaan busana yang dilakukan dengan apik. Keluar sebagai Pemenang Pertama yaitu Dwinarno dengan gagah menampilkan aksi reog sesuai dengan baju adat yang digunakan yaitu baju Warok yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.Â
Pada juara kedua diraih oleh Fitria dengan baju adat Dayak Pengantin dilengkapi dengan Mahkota Tanringitan yang terbuat dari janur kelapa. Dan juara ketiga diraih oleh Heny Mulyani dengan mengenakan baju adat suku Banjar Galuh yang diperagakan dengan gemulai dan anggun.
Setyo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pegawai Bapas Kelas II Sampit yang telah antusias mengikuti kegiatan "terimakasih telah berkenan, saya bangga melihat antusiasme ini karena euphoria Harlah Pancasila masih sangat terasa disini, mari kita maknai keragaman budaya Indonesia ini dengan tetap teguh memegang nilai-nilai Pancasila" terangnya.
Humas Bapas Sampit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H