Aspek terbaik dari music adalah daya ikatnya. Music dapat menciptakan ikatan yang tidak biasa bagi pendengarnya. Tidak peduli siapa pun yang bermusik, apa pun bahasanya jika melodi dan melankolisnya menyebar dengan baik ditelinga maka prinsip dari musik tersebut berhasil terealisasi. Iya itu lah yang berhasil dilakukan oleh Vaundy.
Vaundy Engawa atau biasa dikenal dengan nama panggung Vaundy adalah musisi muda asal Jepang yang berhasil mengumpulkan koleksi melodinya sejak 2019 lalu. Bagi penikmat music Jepang pasti punya lagu Vaundy di playlist nya. Meskipun lebih dikenal sebagai penyanyi pendatang baru, sepak terjang Vaundy dibidang musik sangat menjanjikan. Ia mendirikan Vaundy Art Work Studio di tahun 2020 untuk mendukung kegiatan seni nya tidak hanya di musik tapi juga artwork lain nya seperti design dan musik video.Â
Merilis Tokyo Flash pada November 2019 melalui channel youtube nya sendiri ternyata  berhasil memperdengarkan konsep bermusiknya. Penyanyi yang lahir di Jepang, 06 Juni 2000 ini memproduksi sendiri karya nya itu. Tidak sia-sia dalam waktu 2 bulan, lagu Tokyo Flash berhasil mendapatkan 1 juta viewers pertamanya. Sejak dirilisnya lagu Tokyo Flash banyak pendengar yang mulai menunggu karya Vaundy selanjutnya.
Rilisnya Tokyo Flash
Dibuka dengan tabuhan drum sederhana kemudian disusul dengan alunan gitar yang memberikan kesan kehidupan, lagu Tokyo Flash menggabungkan lagu lagu perkotaan yang mewah. Gaya vocal Vaundy yang tidak biasa berhasil menjadikan lagu ini benar-benar berkesan. Bagi yang tidak familiar dengan music Jepang akan menganggap lagu ini mengusung konsep Indie-Pop.
Nuansa lagu seperti ini jarang sekali di industri music Jepang. Tak hanya mendapatkan 1 juta viewers pertamanya nya saja, Tokyo Flash juga mampu bertengger di chart Spotify selama 2 minggu berturut-turut sejak dirilis. Lagu Memiliki makna yang gelap dan depresif, langkah dari lagu ini juga dibawa dengan visual music video yang  menawan. Tokyo Flash benar-benar berhasil diperdengarkan di seluruh Jepang.
Strobo sebagai Album Pertama
Melalui Strardust Record, Vaundy merilis album pertamanya. Dimana lagu yang ia ciptakan secara independent Tokyo Flash juga masuk sebagai salah satu track listing dalam album ini. Rilis pada 27 November 2020, album ini berisi 11 lagu dengan total durasi 36 menit. Tomoshibi menjadi salah satu lagu yang sukses dengan diangkat menjadi lagu tema dari drama adaptasi Tokyo Love Story. Selain Tokyo Flash, Kaiju no Hanauta dan Life Hack juga mendapatkan versi Music Video nya.
Kaiju no Hanauta
Dirilis dalam album pertama Vaundy bertajuk Strobo, Kaiju no Hanauta menjadi lagu paling sukses dari album tersebut. Music Video nya sendiri telah mencapai 65 juta views hingga hari ini sejak dirilis pada 02 July 2020 lalu. Popularitasnya dibuktikan dengan masih bertahan di no. 6 pada Billboard Hot 100 Japan dan no. 4 di apple music Japan. Didukung dengan visual music video yang gloomy menjadikan lagu ini terus terngiang-ngiang sepanjang hari. Dari Youtube sendiri lagu Kaiju no Hanauta diperkirakan telah menghasilkan $40.6K - $53K atau setara dengan 700 -- 900 juta rupiah. Wah angka yang fantastis yaaa