Malang, news – Bumi Perkemahan Bedengan merupakan salah satu destinasi wisata yang berlokasi di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Bumi perkemahan Bedengan merupakan salah satu destinasi wisata di Selorejo yang menawarkan pesona hutan pinus, aliran sungai brues dan suasana alam yang sangat sejuk menjadi pesona utama bumi perkemahan.
Namun, kekurangan dari bumi perkemahan Bedengan yaitu lokasinya yang jauh dari pusat kota yakni seiktar 25 km, tidak strategis, publikasi yang kurang, serta kurangnya fasilitas lain yang mampu meningkatkan daya tarik wisatawan terhadap bumi perkemahan bedengan. Hal menyebabkan bumi perkemahan Bedengan kurang diperhatikan.
Bumi perkemahan bedengan terus menghadirkan inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan para wisatawan. Pengembangan potensi alam bumi perkemahan bedengan diprakarsai oleh Prof. Markus Diantoro M.Si, selaku ketua kegiatan sebagai pengembangan desa mitra dengan inovasi pengadaan instalasi wahana edukasi rainbow waterfall menjadi salah satu spot iconic baru yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.
Rainbow waterfall merupakan wahana edukasi dengan membentuk pelangi akibat pembiasan cahaya matahari saat melewati butiran air yang dibentuk oleh nozzle curtain dan peningkatan daya tarik dengan butiran yang dapat berubah menjadi warna warni akibat lampu sorot RGB flood light pada malam hari.
Menurut Penanggung Jawab Pengelola Bumi Perkemahan Bedengan Suli mengaku, “Pengadaan Wahana Edukasi Rainbow waterfall bisa dimanfaatkan sebagai salah satu spot foto iconic yang indah dengan suasana pepohonan pinus yang masih lebat sehingga membuat suasananya asri dan sejuk. Didukung dengan posisi rainbow waterfall yang berada ditebing meningkatkan estetika dari sebuah foto” .
Pada Tanggal 8 November 2020 dilakukan proses penyerahan pengebdian wahana edukasi rainbow waterfalll LP2M UM kepada Pengelola Bumi Perkemahan Bedengan.
“Banyak orang mengatakan spot iconic rainbow waterfall memiliki keindahan tersendiri yang mampu menarik perhatian wisatawan dikarenakan objek beragam warna warni, dengan butiran air yang dapat berubah menjadi warna warni akibat lampu sorot RGB flood light pada malam hari,” tutur Agus selaku kepala kontraktor wahana edukasi rainbow waterfall.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H