Perkembangan media komunikasi dan informasi berpengaruh pada kualitas pengirim dan informasi.
Membahas mengenai pengirim informasi, banyak perusahaan media berlomba-lomba menyajikan informasi paling efektif, cepat, dan akurat. Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan media detikcom.
Dilansir dari kuliah daring mata kuliah Produksi Multimedia FISIP UAJY pada Senin (27/4) yang mengundang Elza Astari Retaduari (Elza) selaku Asisten Redaktur Detikcom dan Meliyanti Setyorini (Meli) selaku Head of Content Delivery and Engagement, ada beberapa tips yang bisa dipelajari bagi calon jurnalis atau yang berkeinginan menjadi seorang jurnalis profesional versi jurnalis detikcom.
Apa aja sih?
1. Mempersiapkan Mental
Mental jadi salah satu hal penting di dunia kerja, apalagi dunia jurnalis. Jurnalis harus siap sedia kapanpun dan dalam keadaan apapun untuk meliput suatu isu atau peristiwa agar segera tersampaikan kepada penerima informasi yaitu masyarakat. Jika mentalitas seorang jurnalis atau calon jurnalis tidak dilatih sejak dini, maka yang terjadi adalah keguguran di tengah jalan, dan mungkin seperempat jalan sudah memutuskan untuk mengundurkan diri.
Namun, pekerjaan sebagai jurnalis sangatlah menyenangkan, karena bisa bertemu dengan berbagai karakter orang yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
2. Harus Bisa Multitasking
Di era digital ini, pengguna gawai secara tidak sadar sudah diberikan sarana multitasking dalam bermedia. Orang bisa membuka beberapa aplikasi dalam satu gawai. Hal ini juga menuntut para pekerja media untuk bisa multitasking dalam bekerja. Meliput berita sambil menulis berita dalam satu waktu bisa jadi situasi yang akan dihadapi oleh para jurnalis. Maka dari itu, belajar multitasking dari sekarang ya!
3. Belajar Kerjasama dalam Tim (Team Work)