Pertarungan politik di tahun yang akan datang akan terjadi sangat sengit, karena para pasangan calon dari partai-partai yang ikut berkompetisi akan memilih pasangan calon yang akan disaingkan dengan pasangan calon lainnya. Dilihat dari pasangan calon yang akan maju tentu kita harus selektif dan benar-benar paham dari partai politik mana, bagaimana sejarah perjuangan dan keterlibatan apa saja yang sudah diprakarsai pada dunia politik sebelumnya. Namun pada kondisi sekarang ini kaum awam khususnya yang kurang peka mengenai tumbuh kembang Indonesia tidak terlalu memperhatikan soal itu. Dari 70% keseluruhan masyarakat yang ada di Indonesia yang sudah memiliki hak pilih mereka masih terkecoh terhadap kampanye yang dilakukan para pasangan calon dan partai pembentuknya. Apalagi pada saat kampanye akan banyak sekali money politik yang berkeliaran dan memikat masyarakat untuk memilih dengan iming-iming tersebut. Sungguh hal tersebut menjadi tidak sehat dan tidak memberikan contoh yang baik namun tetapi masyarakat acuh sekali dengan kegiatan itu. Masyarakat seharusnya memiliki cara pandang yang lebih bijak apabila seorang pemimpin untuk jadi pemimpin melakukan hal yang ditentang oleh seorang pemimpin bagaimana negara yang akan di pimpin akan maju dan sejahtera. Dengan adanya pemilu yang akan berlangsung  mendatang seharusnya merupakan momentum bagi masyarakat yang benar-benar membuat pesta pemilu dengan baik dan menurut pandangan secara kritis dari diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H