Mohon tunggu...
Nabella Wandaningrum
Nabella Wandaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Student

PMM UMM KELOMPOK 59 GELOMBANG 01 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMM PMM Kelompok 59 Bersama Dosen Prodi Keperawatan Melakukan Kaderisasi kepada Kader Posyandu di Desa Torongrejo

8 Agustus 2021   07:59 Diperbarui: 8 Agustus 2021   08:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen Keperawatan UMM memberikan edukasi mengenai stroke, nutrisi dan gizi, serta Diabetes Mellitus pada Kader Posyandu/Dokpri

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 59 Gelombang 01 bersama dengan Dosen Keperawatan melakukan pelatihan kepada kader posyandu baik kader balita maupun kader lansia yang bertempat di Balai Desa Torongrejo.

Kelompok PMM 59 ini beranggotakan empat orang yang terdiri dari Rahmadani Safitri, Devia Yusna Mufindasari, Nabella Wandaningrum, dan Ananda Iftina Nida Wafia yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Lilis S. melakukan pelatihan kader pertama pada hari Jumat, 26 Maret 2021.

Pada pertemuan pertama, Dosen Keperawatan bersama kelompok PMM 59 memberikan materi mengenai Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), dimana dari penyampaian materi dan praktik yang diberikan diharapkan para kader dapat memberikan pertolongan kepada pasien. 

Dalam hal ini, pemateri memberikan materi mengenai CPR, penanganan pada kondisi patah tulang, cara pemberhentian darah pada luka, pengukuran kadar oksigen dan detak jantung, dan lainnya. 

Pada pertemuan kedua yakni pada hari Sabtu, 27 Maret 2021, pemateri menyampaikan materi mengenai penatalaksaan kepada pasien stroke, nutrisi dan gizi pada anak, dan Diabetes Melitus (DM).

Mahasiswa PMM kelompok 59 membantu kader menggunakan Oxymeter/Dokpri
Mahasiswa PMM kelompok 59 membantu kader menggunakan Oxymeter/Dokpri

Tujuan dari diberikannya edukasi pada kaer posyandu adalah dengan harapan bahwa kader posyandu dapat mengetahui penyakit pada pasien dan cara menanggulanginya. 

Hal ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dari kader dalam memberikan intervensi kepada pasien dengan gejala tersebut.

Dalam masa covid-19 yang belum usai ini, seluruh civitas yang ada pada acara ini sangat mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan/ menggunakan handsanitizer dan penggunaan masker selama acara berlangsung, serta menjaga jarak antar satu dan yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun