Bantul (MTsN 6 Bantul) – Sebagai bagian dari program Keamanan Pangan Jajanan Anak Madrasah (PJAS), Kader Junior Keamanan Pangan MTsN 6 Bantul melakukan pemantauan terhadap makanan dan jajanan yang disajikan di Kantin Hilal, kantin utama madrasah pada hari Selasa (19/11/24). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap makanan yang dijual memenuhi standar kesehatan dan keamanan, demi mendukung lingkungan madrasah yang sehat.
Dalam kegiatan tersebut, para kader memeriksa bahan makanan, kebersihan penyajian, dan memastikan tidak adanya penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual. Selain itu, kader junior juga memberikan edukasi kepada penjual kantin tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas pangan.
Wida, salah satu kader junior mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru sekaligus tanggung jawab besar. "Kami merasa senang bisa berperan aktif dalam memastikan makanan yang disajikan aman dan sehat. Semoga upaya kecil kami ini memberikan dampak positif bagi teman-teman di madrasah," ujar Wida.
Koordinator kegiatan, Sutarti, menjelaskan bahwa pemantauan ini adalah bagian dari implementasi program PJAS yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta. “Kami ingin membangun kesadaran di antara siswa tentang pentingnya keamanan pangan. Dengan keterlibatan kader junior, kami berharap budaya ini bisa terus terjaga,” kata Sutarti.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah memberikan apresiasi kepada kader junior yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam kegiatan ini. "Pemantauan yang dilakukan oleh kader junior adalah langkah konkret untuk menciptakan lingkungan madrasah yang sehat dan aman. Saya sangat bangga dengan peran aktif siswa yang tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam aksi nyata untuk kebaikan bersama," ungkap Mafrudah.
Dengan adanya pemantauan ini, MTsN 6 Bantul berharap dapat terus menjaga kepercayaan seluruh warga madrasah terhadap kualitas jajanan di kantin dan menjadikan madrasah sebagai contoh penerapan keamanan pangan di lingkungan pendidikan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan siswa. (bel)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H