Bantul (MTsN 6 Bantul) --- Menyambut tahun ajaran baru 2024/2025, para guru MTsN 6 Bantul berkomitmen untuk mempersiapkan materi ajar yang berkualitas. Pada hari Selasa (16/07/24) bertempat di Perpustakaan de'Talenta Lib, diskusi intensif dilakukan oleh Heisma, Novara, dan Galih. Fokus utama pembahasan yaitu menyusun bahan ajar mata pelajaran Informatika untuk kelas 8 sesuai dengan kurikulum merdeka yang diterapkan.
Diskusi ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan kolaborasi. Heisma, Novara dan Galih secara aktif berbagi ide dan strategi untuk menciptakan materi ajar yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai aspek penting seperti integrasi teknologi dalam pembelajaran, metode pengajaran interaktif dan penyesuaian materi dengan kurikulum merdeka.
Galih, yang berpengalaman dalam mengajar Informatika mengungkapkan pentingnya kurikulum merdeka dalam memberikan fleksibilitas dan inovasi dalam proses belajar mengajar. "Kami ingin memastikan bahwa materi yang kami siapkan dapat membantu siswa memahami konsep-konsep informatika dengan cara yang lebih menyenangkan dan relevan. Kurikulum merdeka memberikan ruang bagi kami untuk lebih kreatif dalam menyusun bahan ajar," ujar Galih.
Novara menambahkan bahwa diskusi ini sangat bermanfaat untuk merumuskan pendekatan yang paling efektif dalam mengajar Informatika. "Kami saling berbagi pengalaman tentang bagaimana membuat pembelajaran Informatika lebih menarik bagi siswa. Dengan menggunakan berbagai aplikasi dan alat bantu digital, kami berharap dapat memfasilitasi pemahaman siswa dengan lebih baik," kata Novara.
Heisma, yang juga mengajar Informatika menekankan pentingnya adaptasi terhadap kurikulum baru dan penggunaan teknologi dalam pengajaran. "Dengan teknologi, kami bisa membuat pembelajaran Informatika lebih dinamis dan interaktif. Kami berdiskusi tentang berbagai cara untuk mengintegrasikan teknologi dalam kelas, sehingga siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," jelas Heisma.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para guru dalam mempersiapkan bahan ajar. "Saya sangat bangga dengan semangat dan inisiatif para guru kami. Diskusi yang mereka lakukan di Perpustakaan de'Talenta Lib ini menunjukkan komitmen mereka untuk selalu memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi MTsN 6 Bantul," ujar Mafrudah.
Diskusi ini juga membahas tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengajar Informatika, seperti perbedaan kemampuan siswa, keterbatasan fasilitas, dan adaptasi terhadap kurikulum baru. Para guru saling memberikan saran dan solusi yang dapat diterapkan dalam situasi nyata di kelas.
Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan para guru MTsN 6 Bantul dapat memberikan materi pelajaran Informatika yang lebih kaya dan bervariasi, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa. Dukungan dari pihak madrasah dan orang tua juga turut memotivasi guru-guru dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh semangat. (bel)
