keterampilan hidup atau life skill dilakukan oleh tim pendidikan Madrasah Kota Sawahlunto ke MTs Negeri 6 Bantul pada hari Selasa (23/01/24). Kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih lanjut tentang implementasi program "Life Skill Perpustakaan de'Talenta Lib" yang telah diadopsi oleh MTs Negeri 6 Bantul.
Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) - Kunjungan pendidikan yang berfokus pada pengembanganTim pendidikan dari Sawahlunto yang berkunjung ke MTs Negeri 6 Bantul terdiri dari para guru dan pengelola madrasah. Para tamu kunjungan tertarik dengan inovasi pendidikan yang diimplementasikan oleh MTs Negeri 6 Bantul. Life Skill Perpustakaan de'Talenta Lib merupakan program yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada siswa yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Selama kunjungan, tim pendidikan Kota Sawahlunto berkesempatan untuk melihat secara langsung hasil karya dari kegiatan life skill yang diadakan di MTs Negeri 6 Bantul. Para tamu juga dapat berinteraksi dengan para guru dan siswa yang telah merasakan manfaat positif dari program tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Dedi Wandra, mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi pendidikan yang diterapkan oleh MTs Negeri 6 Bantul. "Kami sangat terinspirasi oleh upaya MTs Negeri 6 Bantul dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan praktis yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari," ungka Dedi Wandra.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah menyambut baik kunjungan dari tim pendidikan Sawahlunto. "Life skill Perpustakaan de'Talenta Lib telah membantu mengembangkan potensi siswa dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk keterampilan, kepemimpinan dan kreativitas," ujar Mafrudah.
"Kami senang bisa berbagi pengalaman dan hasil yang telah kami capai melalui program ini. Semoga kunjungan ini dapat memberikan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain untuk meningkatkan pendidikan dengan memadukan life skill ke dalam kurikulum," tambah Mafrudah.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara madrasah-madrasah dalam pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan siswa di era modern. Tim pendidikan Madrasah Kota Sawahlunto berencana untuk mengadopsi beberapa konsep dan metode pembelajaran yang dilihat selama kunjungan ini untuk diterapkan di madrasah-madrasah mereka. (kzn/bel)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H