Mohon tunggu...
Amirudin SAAhmad
Amirudin SAAhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup Itu Pilihan

Perbedaan Itu adalah Rahmat yang paling indah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pesan Guru

24 September 2019   21:54 Diperbarui: 24 September 2019   22:00 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Terkumpulnya keburukkan dalam diri kita banyak disebabkan oleh seiringnya kita memandang buruk kepada orang lain. Pandanglah selalu orang lain dari sisi baiknya, maka kebaikan akan terkumpul pada diri kita.
#Habib_Ali_Bin_Abdurrahman_Aljufri

Berseminya cinta kalian yang saat itu mekar, ku pikir takan lagi ada kumbang yang dapat menggugurkan kelopak bunga- bunga itu, owh ternyata aku lalai dalam merawat bunga bunga itu, dan itu menimbulkan penyesalan hatiku, tentang kejamnya cinta kalian yang tak pernah menghargai pengorbanan orang lain.

Andaikan itu taman bunga maka taman itu sebelum dan seindah yang kalian petik bunganya dan yang kalian rusaki kelopaknya itu, dulu hanyalah bunga kering di lahan kosong yang tidak terawat, tidak seorangpun melewati lahan itu karena lahan itu sudah terbiar bagaikan lembah goa walaupun pemilik lahannya masih hidup namun tiada seorangpun teman yang datang tuk mengelola lahan itu untuk menjadi taman bunga, namun kepada pemiliknya ku pamit tuk menyirami kembali bunga yang layu, kini setelah mekar kau sirami dengan air garam.

Ketika Hati ini tersayat perihnya terasa lebih daripada luka irisan pedang, Sebab rumah tangga kalian yang seharusnya di landasi dengan semangat cinta dan perjuangan bersama malah mengantarkan kalian pada perpisahan, kenapa urusan perceraianmu aku yang merasa tersayat karena rumah tangga mu waktu itu aku yang menjadi saksi wallinya diantara kau aku dan dia, aku juga yang memulai cinta itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun