Bagiku, kamu adalah
Rangkaian puisi yang diberikan tuhan disisa hari menuju senja
Bagiku, Kamu adalah
Cerita yang belum mau aku bubuhkan kata "Tamat" di akhirannya
Bagiku, Kamu adalah
Bintang yang bergerak menuju selatan yang hanya sempat tertangkap ekor mataku.
Bagiku, Kamu adalah
Penggerak otak kecil di ujung jemariku hingga mencipta aksara.
Bagiku, kamu adalah
senyawa oksigen pengisi peparuku
Bagiku, kamu adalah
penggenapan doa saat kubah langit merubah dirinya menjadi biru.
Bagiku, kamu adalah manunggal hatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H