Memaksimalkan 22 hari menjelang pemilihan gubernur Jawa Timur pada 27 Juni 2018 mendatang, calon gubernur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa membagi kinerja timnya melalui tiga etape strategis menuju kemenangan signifikan.
"Etape pertama, maksimalisasi sampai 23 Juni. Bagaimana memaksimalkan musim kampanye yang akan berakhir pada 23 Juni," ujar Khofifah dalam rapat koordinasi tim kerja pemenangan Khofifah-Emil tingkat kabupaten/kota se-Jatim beserta pimpinan Parpol pengusung di Surabaya, belum lama ini.
Sesuai agenda, kampanye puncak digelar 23 Juni pagi dan malam hari sebelum masuk hari tenang diselenggarakan debat publik ketiga atau terakhir.
"Saya mohon kebersamaan, kekompakan dan soliditas kita tetap terjaga. Maksimalisasi penyapaan kita lanjutkan. Bahasa saya itu kita menyisir dan menyeser," tutur perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Khofifah menerangkan, undecided voters belum terkomunikasikan perihal akan ada Pilgub Jatim dan ternyata masih banyak ditemuinya ketika blusukan di pasar tradisional.
"Daerah-daerah yang mungkin struktur partai belum terlalu kuat, relawan-relawan belum menyentuh ke sana, mohon kita saling melakukan penjangkauan supaya kita dianugerahi Allah SWT kemenangan signifikan," katanya lagi.
Masih dari penuturan Khofifah, etape dua yakni perencanaan saat hari tenang dan penyiapan saksi. Di etape ini akan ada proses secara detail yang dipandu Sekretaris Tim Kampanye, Renville Antonio, terutama terkait penyiapan teknis di Tempat Pemungutan Suara (TPS) baik saksi dalam maupun luar se-TPS.
Berikutnya dari kecamatan. Harapannya saksi kecamatan akan terkonfirmasi C1 dari mulai TPS dan C1 yang akan dikoordinasikan koordinator desa (Kordes). Sedangkan etape ketiga yaitu pengawalan dan pengamanan suara mulai 27 Juni hingga 1 Juli. Jika sudah selesai di Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), kemungkinan KPU tingkat II dan KPU provinsi linier.
"Tetapi dari PPS (Panitia Pemungutan Suara) ke PPK, meskipun kotak suara tidak bermalam, Kordes tetap kita butuhkan. Jadi sampai 23 Juni apa yang bisa kita maksimalkan, kemudian hari tenang sampai coblosan, lalu pada saat pengawalan dan pengamanan suara," tegas ia menutup pembicaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H