Mohon tunggu...
Arun Dina
Arun Dina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Perbaiki Manajemen Pasar, Khofifah Kunjungi Keputran Surabaya

30 Mei 2018   19:33 Diperbarui: 30 Mei 2018   19:33 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khofifah Indar Parawansa

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa, hari ini Rabu (30/05/2018) dini hari, mengunjungi pasar Keputran Surabaya sekaligus sahur bersama dengan para pedagang. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengapresiasi para pedagang yang mayoritas merupakan kaum hawa.

Mantan Menteri Sosial ini menganggap para pedagang perempuan yang berjualan di hampir setiap pasar malam di Jawa Timur mempunyai keinginan untuk membantu ekonomi keluarga, bahkan ada yang memang benar-benar menjadi tulang punggung keluarga.

Hal inilah yang harus diapresiasi oleh pemerintah, misalnya dengan memberikan perlindungan untuk pembeli dan pedagang di pasar-pasar yang aktivitas ekonominya dimulai pada malam hari dengan membangun pos-pos penjagaan di setiap pojok pasar.

Lanjut Khofifah, hal kedua yaitu dengan memberikan perlindungan terhadap pedagang perempuan yang bergerak di pasar-pasar malam. Di kesempatan itu, Khofifah menjamin bahwa menjadi Gubernur Jatim, maka tidak akan ada lagi razia atau penertiban yang terjadi di berbagai pasar malam.

Menurut Khofifah, aktivitas pasar yang dimulai pada malam hari dan harus sudah tutup pada pagi hari tidak akan mengganggu arus lalu lintas di pagi hari sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.

"Tak akan ada lagi pengobrakan di pasar-pasar yang gerak ekonominya dimulai malam hari, pasar yang bukanya malam hari dan tutup dan harus bersih di pagi hari tak akan ganggu arus lalu lintas, jadi nggak perlu khawatir, " tutur Khofifah menegaskan.

Masih di tempat yang sama, salah satu pedagang daging di Pasar Keputran, Hj Maimunah mengharapkan agar pemimpin Jawa Timur selanjutnya akan lebih peduli terhadap masyarakat kecil khususnya para pedagang dan memperbaiki manajemen pasar.

Maimunah mengaku sering melihat penertiban yang tak manusiawi yang terjadi di Pasar Keputran ini. "Saya harap yang memimpin Jatim nantinya akan lebih perduli sama orang kecil khususnya pedagang, karena saya sering lihat pedagang lain diobrak, kasar banget tak manusiawi gitu," harapnya menutup pembicaraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun