Membaca tema mystery challenge pertama tentang menyiapkan menu berbuka, saya langsung kepikiran untuk mengangkat materi tentang berbagi takjil di kompleks perumahan saya.
Tahun ini mushola perumahan kami mengadakan beragam Kegiatan Ramadhan. Mulai dari tarawih terbatas, tadarus alquran, pengumpulan zakat hingga berbagi takjil. Nah untuk berbagi takjil ini, setiap harinya ada 7 sampai 9 rumah yang terjadwal. Setiap rumah bebas menentukan isi dan jumlah takjilnya, yang penting sudah dalam kotak dan siap dibagikan.
Jam 4 sore ini, kotak pesanan takjil saya sudah diantar oleh tetangga. Untuk menggerakkan perekonomian kompleks juga, saya memilih untuk memesan takjil box ke tetangga saja. Isi takjil box bisa pilih. Nah, saya memilih roti goreng, sosis solo dan risol. Tapi rasanya ada yang kurang. Maka saya menambahkannya dengan lontong. Di sini (Depok dan sekitarnya), biasanya lontong dan gorengan merupakan couple tak terpisahkan saat berbuka. Lontongnya saya pesan ke Ibu kampung sebelah karena tetangga saya sedang tidak produksi.
Setelah menambahkan lontong ke dalam setiap kotak takjil, selanjutnya kotak dibawa ke mushola. Ternyata di mushola Bapak-Bapaknya sudah siap. Mereka mengajak saya dan suami untuk ikut membagikan takjil ke depan pintu masuk kompleks.
Sekitar jam 5 sore, takjil pun dibagikan. Ada3 mobil yang membawa takjil. Jumlah total sekitar seratusan kotak.
Meski habis hujan dan masih tersisa rintiknya, tapi kegiatan berbagi takjil ini berjalan cukup lancar. Karena di depan kompleks kami cenderung ramai orang lalu-lalang maka tal berselang lama, kotak takjil pun habis. Saya dan suami akhirnya kembali ke rumah untuk menyiapkan buka puasa kami.
Kami senang dengan kegiatan ini. Diberikan kesempatan untuk berbagi dan bersilaturahim dengan orang-orang di sekitar.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi pembaca juga ya! Bolehlah bikin kegiatan sejenis di perumahan atau bareng rekan kerja atau bareng teman nongkrong juga bisa. Semoga dengan berbagi dalam Bulan Ramadhan ini, kita mendapat pahala dari Allah SWT.
"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga."(HR. Tirmidzi maupun Ibnu Majah, Ahmad dan Al-Hafizh Abu Thahir)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H