Mohon tunggu...
N Shalihin Damiri (Bin)
N Shalihin Damiri (Bin) Mohon Tunggu... Penulis - Asal Madura

Bernama lengkap N Shalihin Damiri. Kelahiran Madura. Menulis hal-hal usil. Juga cerpen, puisi dan esai. Cerpen yang sudah dibukukan termaktub dalam Antologi Cerpen Majalah Ijtihad Nama Saya Santri (2014). Santri tulen. Sedang nyantri di PP. Sidogiri Pasuruan. Aktif di Majelis Sastra Kun!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat

25 Agustus 2019   08:36 Diperbarui: 25 Agustus 2019   08:39 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Inilah keadaanku hari ini, Nona.

Jangankan pada seorang gadis selain dirimu, pada almarhum bapak saja hati ini sedang tidak merindu. Benar-benar kosong. Saya sudah berusaha mengaktifkan hati. Ngaji, shalat, menelepon ibu, mengakrabi kakak. Hampa. Hati saya mati tak merasakan apa-apa.

Dengan demikian bukan berarti saya tak lagi cinta, tak lagi rindu. Bagi saya, Tuhan sedang menguji; seberapa kuat saya tahan, saya sabar, saya berpikir positif dan saya tetap harmonis. Bisa saja saya memilih bertindak bodoh hanya karena pusing kenapa hati ini tak merasakan apa-apa tapi pikiran kacau. 

Tapi saya memang memilih bersabar, sebab saya tahu, saya sedang berjuang: meminangmu, mengenang bapak, membahagiakan ibu dan mengakrabi saudara.

Kini saya tahu salah satu cara menghidupkan hati ini: menemani Qois, adik dari istri kedua alm bapak yang kini yatim. Mengajaknya bercengkerama dan melihat kasih sayang bapak melalui wajahnya.


Terima kasih padamu yang masih bersabar.


25 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun