Mohon tunggu...
N Shalihin Damiri (Bin)
N Shalihin Damiri (Bin) Mohon Tunggu... Penulis - Asal Madura

Bernama lengkap N Shalihin Damiri. Kelahiran Madura. Menulis hal-hal usil. Juga cerpen, puisi dan esai. Cerpen yang sudah dibukukan termaktub dalam Antologi Cerpen Majalah Ijtihad Nama Saya Santri (2014). Santri tulen. Sedang nyantri di PP. Sidogiri Pasuruan. Aktif di Majelis Sastra Kun!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Madurasmaradana

6 Januari 2017   14:45 Diperbarui: 6 Januari 2017   14:51 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subuh menguncup di kotak jendela ketika sitti menutup doa
Terbang bersama dingin yang deras di ujung kelopak mata
Sampaikah ia pada dulla, lanceng berhati surga?
Hampir setiap menyentuh sellok soca mêra, sitti mengeja dulla
Duh, taresna yang tugur di hati menjemakkan alamat-alamat dan amsal
Kerrong kehidupan rekah fajar
Pada dulla, sitti punya kasih. Dijaganya doa hingga harapan jumpa
Pada kitab kehidupan siang-malam.
Di pesantren manakah dulla melayari hati dan surga?
Dalam puluhan panen tembakau, dulla belum bertanda

Shubuh telah pulas dalam sangkarnya. Semerbak dhuha mencium kaki langit
Tersiar angin rusuh dari segala penjuru
Satu-dua duka pelan-pelan menyeret sitti ke arah gelombang paling mala
Tapi beruntung, alif tegak mencagak hatinya. Ba tengadah menahan sukma
Sitti berserah, o, pasrah—dulla datang dengan wajah hampa
Epitaf yang mengekalkan airmata. Kosong abadi. Sitti melepas hatinya
Tanah kita mengenang asmara, sitti menghirup lagi bisik dulla. Ia sempurnakan duka.
Madura 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun