Mohon tunggu...
Najib Abdillah
Najib Abdillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berharap tersesat di lingkaran ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Bahasa Inggris: Mengenal Verb [3]

6 Februari 2016   11:18 Diperbarui: 11 Februari 2016   08:57 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perkenalan tentang verb berlanjut ke auxiliary verb (kata kerja pembantu). Pada prinsipnya, auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum kata kerja utama (main verb) di dalam sebuah kalimat. Tujuannya, untuk menambah arti dari kata kerja utamanya atau memodifikasinya sehingga memunculkan arti baru/alternatif.

Auxiliary verb dibagi menjadi dua golongan: primary auxiliary verb dan modal auxiliary verb. Kata kerja pembantu dalam primary verb terdiri dari be, do, dan have. Untuk modal verb terdapat delapan kata kerja pembantu, yakni can, could, will, would, shall, should, may, dan might. 

Primary Auxiliary Verb

Dinamakan 'primary' karena kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris sebagian besar terdapat unsur pembentukannya. Formulasi [be-do-have] mendominasi setiap pemakaian kalimat. Selain itu, ketiga kata kerja ini juga bisa berfungsi sebagai kata kerja utama.

Kata kerja bantu be memiliki delapan varian utama: am, is, are, was, were, be, being, been. Penggunaan kedelapan varian ini dalam sebuah kalimat, tergantung pada subjek kalimatnya serta struktur tenses di dalamnya.

Penggunaan am, is, are, was, dan were sebelum kata kerja utama wajib menambahkan -ing di belakang kata kerjanya. Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini. Formulasinya adalah Subjek + BE[am, is, are, was, were] + Verb[-ing] + Objek/Pelengkap.

I am watching opera                    
Espin is brushing his teeth            
We are playing football                 
The teacher was teaching students
They were hiding on the wall

Pada kalimat pertama, kedua, dan ketiga maka terbentuk sebuah kalimat Present Continous Tense sedangkan pada kalimat keempat dan kelima terbentuk sebuah kalimat Past Continous Tense.

Untuk kata kerja bantu being dan been sebenarnya adalah turunan dari kata kerja be. Being merupakan bentuk present participle dari [be+-ing] sedangkan been adalah kata kerja bentuk ketiga yang disebut sebagai past participle.

Penggunaan be, being, dan been dalam sebuah kalimat sangat kompleks. Untuk sementara akan dibahas penggunaan be dalam sebuah kalimat. Untuk being dan been akan dibahas pada edisi selanjutnya. Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini. 

I will be standing here all night long
We are going to be standing here all night long
I will still be standing here all night long
You will be here at my house all night long

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun