Bagi Tim Cook menjadi yang pertama tidak terlalu penting. “Kami ingin membuat produk terbaik di dunia,” kata CEO Apple ini.
Apple bisa membuat Apple Watch lebih cepat. Tetapi, menurut Cook, hasilnya tentu tidak akan lebih berkualitas dibandingkan seperti yang ada di Apple Watch saat ini. “We are willing to wait,” kata Tim Cook.
Menurut informasi yang diperoleh saat pengumuman peluncuran produk ini, Apple Watch disebutkan bisa melakukan beam message, update Facebook, dan mengakses SIRI di pergelangan tangan kita. Adanya kemampuan ini akan mengurangi kebutuhan mengambil perangkat untuk memeriksa notifikasi terus-menerus. Dengan Apple Watch akan lebih nyaman mengantongi iPhone 6 yang berukuran layar 4,7 inci atau iPhone 6 Plus yang lebih besar ke saku Anda, dan menyimpan iPad di dalam tas.
Aplikasi lain yang juga melengkapi jam tangan pintar ini adalah iMessages, Kesehatan, Kalender, Cuaca, Mail, Photos, tombol shutter kamera, Maps untuk navigasi dan Passbook yang sekarang bisa untuk melakukan pembayaran. Apple Watch juga menyematkan Nike FuelBand SE dan pelacak kebugaran lainnya yang dilengkapi aplikasi dan sensor kesehatan. Setelah Apple Watch tersedia, pengguna tidak perlu selalu membawa iPhone untuk melacak langkah dan aktivitas dalam memonitor kebugaran.
Dengan ukuran 32 mm x 42 mm, layar Apple Watch dibalut oleh casing yang terbuat dari paduan stainless steel dan aluminium plus kaca sapphire crystal yang dirancang mampu bertahan untuk kebutuhan fisik sehari-hari. Selain tipe umum dan sporty, Apple Watch juga menyiapkan versi elegan dengan lapisan emas 18-karat berwarna rose-gold.
Tantangan Pengembangan Apple Watch
Apple Watch adalah salah satu proyek yang cukup menantang bagi Apple dalam pengembangan produknya. Saking seriusnya, Apple juga melibatkan ahli sejarah jam untuk memahami secara komprehensif mulai dari bagaimana cara kerjanya hingga mempelajari elemen desain klasik saat mengembangkan jam tangannya. Kesimpulan akhir, desain jam tangan klasik sangat penting tidak hanya secara fungsi, tapi juga tampilan.
Awalnya, tim desain Apple di bawah Jonathan Ive akan menerapkan sentuhan “pinch to zoom” seperti yang ada pada produk portabel Apple lainnya. Namun, karena karena ukuran layar yang terlalu kecil, keberadaan jari tangan saat menyentuh layar jam dirasakan mengganggu. Karena itu, lahirlah apa yang disebut Apple dengan “The Digital Crown” yang memadukan memadukan elemen visual jam tangan klasik dengan fungsi navigasi dan alat kontrol jam tangan digital yang modern.
Jonathan Ive mengungkapkan bahwa proyek Apple Watch berada di bawah tanggungjawabnya sejak sekitar 3 tahun lalu, beberapa saat setelah Steve Jobs meninggal dan jauh sebelum kata “wearables” menjadi topik pembicaraan media. “Mungkin, ini salah satu proyek tersulit yang pernah saya tangani,” kata Ive.
Salah satu ahli jam tam yang diundang Apple, Dominique Flechon, dalam diskusi dengan tim Apple mengatakan bahwa evolusi teknologi akan membuat Apple Watch cepat menjadi obsolete alias kuno. “Apple Watch usianya tak akan sepanjang beberapa jam klasik dari Swiss,” kata Dominique.
Boleh jadi, pernyataan pakar dari Perancis ini salah satu yang membuat Ive dan anak buahnya berkerut kening. Namun, Ive yang intens dengan desain produk teknologi tinggi pasti paham dan realistis. Produk teknologi memang mempunyai life time yang terbatas, namun tantangan yang lebih penting bagi Apple adalah apakah Apple Watch bisa disukai banyak orang dan mereknya akan tetap bertahan sepanjang jaman.
Tak heran kalau Apple memerlukan waktu yang cukup untuk mengembangkan produk terbarunya ini. Apple mau menunggu untuk lebih menjamin sukses produknya di pasar. “Kami tak ingin seperti competitor yang sudah mengembangkan produk 4-5 tahap, namun hasilnya tidak banyak konsumen yang menggunakannya,” Kata Tim Cook.
Akankah Apple Watch menuai sukses di pasar? Kita masih harus menunggu datangnya tahun 2015 lebih dulu sebelum mengetahuinya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H