Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pertamina Energi Siap Rebut Gelar Elektrik PLN

14 Mei 2016   07:14 Diperbarui: 14 Mei 2016   08:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta Pertamina Energi vs Jakarta Elektrik PLN| Sumber: MSports

Jakarta- Aroma persaingan segit memperebutkan gelar juara Pertamina Proliga 2016 juga  terjadi pada sektor putri. Tim putri Jakarta Pertamina Energi menantang Sang Juara bertahan Proliga 2015, Jakarta Elektrik PLN di Grandfinal yang akan berlangsung 15 Mei 2016.

Pertemuan antara kedua tim putri terkuat di Proliga 2016 ini diprediksi akan berlangsung imbang dan menarik. Pasalnya dari 4 pertemuan yang terjadi selama fase penyisihan dan Final 4, baik Pertamina Energi dan Elektrik PLN sama-sama pernah saling mengalahkan, hingga skor pertemuan mereka menjadi imbang 2-2.

Pertamina Energi lebih dulu membuka kemenangan kala jumpa Elektrik PLN di seri Gresik dengan skor ketat 3-2. Namun setelahnya Tri Retno Mutiara justru kalah dua kali secara beruntun dari Elektrik PLN di Jakarta dengan skor telak 0-3 dan Final 4 Bandung dengan skor 2-3. Tak ingin kembali dipecundangi lawan, Pertamina Energi akhirnya mampu membalas kekalahan sekaligus membuat rekor pertemuan kedua tim imbang saat Final 4 Yogya, pekan lalu. Yolla Yuliana dkk dibuat tak berkutik dan takluk 0-3.

Kemenangan terakhir yang diperoleh Pertamina Energi di hari terakhir babak Final 4 Yogya, bagi pelatih kepala Pertamina Energi, Risqo Herlambang bukan menjadi tolak ukur timnya dapat dengan mudah mengalahkan Elektrik PLN di Grandfinal. Pelatih yang merupakan mantan asisten pelatih Elektrik PLN saat menjadi kampiun Proliga 2015 ini mengungkapkan bahwa sebenarnya kedua tim telah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Ini hanya soal mental. Siapa yang lebih siap, itulah yang akan menjadi pemenang. Saya sudah siapkan mental anak-anak asuh saya," ungkap Risco.

Akan tetapi meski tahu kelebihan dan kelemahan lawan, Risqo berjanji bahwa anak asuhnya akan bermain lepas dan all out di grandfinal nanti. “Peluang kedua tim sama-sama besar, 50:50. Saya yakin pemain-pemain Jakarta Elektrik PLN akan mengeluarkan seluruh kemampuan yang mereka miliki di final nanti. Karena ini pertandingan final, kami pun akan tampil habis-habisan," tutur Risco Herlambang.

Pertamina Energi vs Elektrik PLN di Final 4 Yogya| Sumber: VolimaniaID/Nindy
Pertamina Energi vs Elektrik PLN di Final 4 Yogya| Sumber: VolimaniaID/Nindy
Di kubu berbeda, tim Elektrik PLN telah melupakan kekalahan menyesakkan dari Pertamina Energi di Yogyakarta pekan lalu dan berusaha fokus ke Grandfinal.

"Hasil kekalahan pada pertandingan terakhir melawan Pertamina di Yogyakarta lalu kami evaluasi dan kita pelajari. Mudah-mudahan kami bisa mengatasi JPE di partai final nanti," ujar Alex Bonapea, asisten pelatih Elektrik PLN.

Lebih lanjut Alex mengungkapkan bahwa sebagai juara bertahan timnya telah melakukan persiapan yang maksimal termasuk persiapan kondisi fisik pemain yang sempat menurun di hari terakhir Final 4 Yogya.

Bagi Elektrik PLN ini adalah kali kesembilan mereka bermain di partai puncak Proliga. Empat diantaranya berhasil mereka menangkan yakni pada tahun 2004, 2009, 2011, dan 2015. Sementara bagi Pertamina Energi, Grandfinal Proliga 2016 ini merupakan Final kedua mereka setelah pada 2014 lalu tim yang baru bergabung selama dua tahun ini juga sukses melaju ke Istora Senayan bahkan membawa pulang gelar Juara. (ndy)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun