Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Otak-Atik Nasib Bank Sumsel Babel dan BNI 46

12 Maret 2015   14:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tinggal dua seri tersisa dari enam seri babak penyisihan Pertamina Proliga 2015 dan Probolinggo yang minggu ini akan menjadi tempat pertarungan para tim untuk memperebutkan tiket babak empat besar.

Di kelompok putra, tim Jakarta Electric PLN hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan jadi tim pertama yang lolos ke Bandung dan Jakarta. Sementara tiga tiket lainnya masih akan diperebutkan oleh juara bertahan sekaligus tuan rumah seri Probolinggo, yaitu Surabaya Samator. Runner-up tahun lalu Jakarta Pertamina Energi, Juara Proliga 2011 dan 2013 Palembang Bank Sumsel Babel dan pemegang titel juara terbanyak Jakarta BNI 46.

Persaingan ketat kemungkinan akan terjadi diantara dua tim yang saat ini menghuni papan bawah klasemen yakni, Palembang Bank Sumsel Babel dan Jakarta BNI 46. Kedua tim yang sudah pernah mencatatkan namanya di daftar Juara Proliga itu kini harus berjuang ekstra keras demi bisa kembali tampil di babak 4 besar.

Palembang Bank Sumsel yang ingin kembali mengulang keberhasilan mereka di Proliga 2011 dan 2013 mengawali kompetisi dengan tidak mulus. Dari enam kali bertanding, tercatat pasukan yang diasuh pelatih kawakan, Mashudi hanya berhasil membukukan satu kemenangan ketika menjamu Surabaya Samator di PSCC pada 13 Februari lalu, selebihnya kekalahan terus menghampiri mereka, termasuk ketika menghadapi partai penting kontra Jakarta BNI46 minggu lalu di Gresik mereka harus menyerah dengan skor ketat 2-3. Pertandingan kontra BNI46 menjadi salah satu pertandingan krusial karena jika saja Bank Sumsel Babel menang peluang mereka untuk membuktikan tuah tahun ganjil terbuka lebar. Sayang dihadapan 3000 penonton yang memadati GOR Tri Dharma, keberuntungan juga tidak berpihak pada Andri dkk.

Meski hanya mengumpulkan poin 4 dari enam pertandingan, peluang Bank Sumsel masih terbuka, dengan catatan Palembang BSSB bisa memenangi kedua laga melawan Surabaya Samator dan Jakarta Electric PLN, sebab jika satu kali lagi mereka kalah, kans untuk mengulang memori di tahun ganjil akan semakin berat. Kemenangan yang tentunya akan sangat sulit diwujudkan mengingat Surabaya Samator juga memasang target sapu bersih dan tentu saja tidak ingin dipermalukan dikandang mereka sendiri.

Hal yang sama juga berlaku bagi Jakarta BNI 46 jika masih ingin bertahan di Proliga 2015. Tim asuhan Gordon Myford juga harus lebih dulu menghadapi hadangan pemimpin klasemen sementara Jakarta Electric PLN yang sedang dalam performa terbaiknya, terlebih hasil buruk sempat diderita BNI 46 saat jumpa Electric PLN di putaran pertama lalu. Ketika itu BNI46 menyerah dengan skor telak 0-3. Dua pertandingan lainnya BNI 46 akan menghadapi Samator dan Pertamina di Seri Jakarta.

Di atas kertas Jakarta BNI 46 memiliki peluang untuk lolos ke babak 4 besar lebih besar dibandingkan Bank Sumsel. Eko Permana Putra dkk kini berada diperingkat 4 klasemen dengan poin 6 dan menyisakan tiga pertandingan, satu pertandingan lebih banyak dari Bank Sumsel. Lantas bagaimana peluang kedua tim tersebut, berikut penjabarannya:

Pasca Seri Gresik

Poin Palembang Bank Sumsel = 4, sisa pertandingan 2 kali. Jakarta BNI 46 = 6, sisa pertandingan 3 kali.

Jika Palembang Bank Sumsel memenangi dua laga terakhir total poin 10,

- BNI 46 menang tiga kali dengan skor 3-0/3-1 total poin 15. Secara otomatis Jakarta BNI 46 lolos ke Final 4.

- BNI 46 menang dua kali dengan skor 3-0/3-1 dan satu kali kalah 0-3/1-3 total poin mereka akan menjadi 12. Jakarta BNI 46 lolos ke Final 4.

- BNI 46 menang dua kali dengan skor 3-2 dan satu kali kalah 2-3, poin total 11. BNI 46 lolos Final 4.

- BNI 46 menang satu kali 3-0/3-1 dan dua kali kalah 2-3 total poin 11. BNI 46 lolos Final 4.

- BNI 46 menang dua kali dengan skor 3-2 dan satu kali kalah 0-3/1-3, poin total 10. Penentuan dilihat dari jumlah kemenangan yang diperoleh. Jumlah kemenangan BSSB= 3 dan BNI46 = 4. Jakarta BNI 46 lolos ke Final 4 karena unggul jumlah kemenangan.

- BNI 46 menang satu kali 3-0/3-1 dan dua kali kalah 0-3/1-3 total poin 9. Bank Sumsel lolos Final 4.

- BNI 46 kalah tiga kali 0-3/1-3, total poin 6. Bank Sumsel lolos Final 4.

Hasil di Probolinggo jelas akan sangat menentukan laju Palembang Bank Sumsel Babel dan Jakarta BNI 46 di kompetisi voli professional terbesar di Indonesia ini. Layak dinantikan siapa yang memastikan diri bergabung dan tersingkir di Pertamina Proliga 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun