Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kembali Gagal Tembus Dominasi Thailand, Indonesia Sumbang Dua Perak

17 Juli 2016   07:29 Diperbarui: 17 Juli 2016   08:53 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim putri voli indoor Indonesia tidak berkutik saat berhadapan dengan Thailand di Final POM ASEAN/ASEAN University Games 2016| Foto: Shaun Ho/Official AUG 2016

Singapura, Tim nasional Indonesia kembali harus menelan pil pahit gagal meraih medali emas di Final cabor voli indoor Pekan Olahraga Mahasiswa se- Asia Tenggara yang berlangsung kemarin, (16/7) di Hall Olahraga dan Rekreasi NUS, Singapura.

Kegagalan Indonesia dimulai ketika tim putri yang dimotori kapten sekaligus setter, Shinta Ainni tidak mampu menembus dominasi tim putri Thailand. Pada pertandingan yang berlangsung kurang dari satu jam itu, Indonesia kalah telak 0-3 (16-25, 19-25, 17-25). Kekalahan di partai Final menjadi kekalahan kedua Indonesia diajang POM ASEAN 2016. Sebelumnya tim putri Indonesia juga takluk di babak penyisihan dengan skor 0-3 (18-25, 21-25, 14-25).

Dominasi tim putri Thailand memang sudah tidak diragukan lagi. Meratanya kemampuan para pemain dan padunya tim membuat Thailand menjadi salah satu tim putri yang ditakuti tidak saja di kawasan Asia tapi juga dunia. Pada gelaran POM ASEAN kali ini saja, Thailand membawa serta Pornpun Guedpard, Ajcharaporn Kongyot, Soraya Phomla, tiga pemain inti yang seminggu sebelumnya memberikan gelar peringkat kelima di World Grand Prix. Ketiganya termasuk pemain muda masa depan Thailand yang sudah memiliki prestasi tingkat dunia.

Tim Putra Gagal Manfaatkan Peluang

Tim putra Indonesia juga dipaksa pulang dengan medali perak setelah kalah dengan skor 1-3 (26-28, 26-24, 17-25, 36-38) dari Thailand. Fikri Septian dkk sebenarnya menunjukan grafik penampilan yang meningkat. Kelemahan di block yang kurang rapat serta spike tidak mematikan  yang menjadi sorotan ketika berhadapan dengan Filipina sukses dipoles dan diperbaiki. Alhasil Indonesia mampu meredam serangan-serangan Thailand yang diperkuat oleh Kitsada Somkade dan Kissada Nilsawai, dua pemain yang membawa Thailand meraih emas SEA Games 2015 lalu.

Tim putra Indonesia gagal memanfaatkan peluang dan kalah dari Thailand di Final POM ASEAN/AUG 2016| Foto: Official AUG 2016
Tim putra Indonesia gagal memanfaatkan peluang dan kalah dari Thailand di Final POM ASEAN/AUG 2016| Foto: Official AUG 2016
Indonesia sebenarnya berpeluang besar untuk memenangi set keempat dan memaksa Thailand bertanding lima set jika saja anak asuh Andri Widiatmoko mampu tampil lebih tenang terutama ketika mendekati akhir pertandingan. Sayang ketenangan dan koordinasi para pemain Indonesia justru hilang ketika poin-poin kritis.

“Kami main masih boros dan mudah membuang poin. Selain itu kerjasama tim juga belum begitu padu.” ungkap Fikri Septian, kapten timnas putra Indonesia yang dihubungi seusai pertandingan.

Terkait dengan kurang padunya tim, pemain yang juga tampil di Proliga 2016 ini mengungkap hal itu  dikarenakan tidak adanya pemusatan latihan yang cukup. “Koordinasi dan team work kami belum begitu padu karena tidak ada pemusatan latihan, sehabis lebaran langsung berangkat ke Singapura.” lanjut Fikri.

Tidak adanya pemusatan latihan yang cukup bukan hanya kali ini saja terjadi. Hal serupa juga pernah terjadi pada 2014 lalu. Menghadapi POM ASEAN yang pada 2014 lalu dilaksanakan di Palembang, pemusatan latihan tim nasional baru dilakukan satu minggu jelang pertandingan pertama digelar. (ndy)

Tim putra Indonesia POM ASEAN 2016:
Fikri Septian, Aditya M, Edithian Suryana, Regian Lubis, Wisnu, Ryan, Dio Zulfikri, Okly Ryzal Ibrahim, Antonius Adi Nugroho, Okky Puji, Abiem Gunawan, Gunawan Saputra.

Tim putri Indonesia POM ASEAN 2016:
Nandita Ayu Salsabila, Arsela Nuari, Shinta Ainni, Pungky Africea, Luthfiyatul Insyiah, Virna Azelia, Rahma Fidelia, Sela, Agatha, Dinda, Desti Laras.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun