[caption caption="Gresik Petrokimia paksa Jakarta Popsivo PGN main lima set di seri Jakarta Pertamina Proliga 2016"][/caption]Jakarta- Tim asal kota Pudak, Gresik Petrokimia buat kejutan usai memaksa calon kuat Juara tahun ini, Jakarta Popsivo PGN bermain lima set di pertandingan kedua hari ketiga Pertamina Proliga 2016 seri Jakarta. Pada pertandingan yang sudah tidak menentukan ini, sayangnya Gresik Petrokimia belum mampu menahan laju Amalia Fajrina dkk dan kembali harus menelan kekalahan dengan skor 2-3 (28-26, 18-25, 25-22, 24-26, 10-15).
Ditinggalkan Alaina Bergsma yang harus undur diri lebih cepat dari kompetisi karena dibekap cedera, Gresik Petrokimia yang sempat tampil dengan satu pemain asing di seri Solo yang berlangsung pekan lalu. Tapi, bertandang ke Jakarta kali ini, Gresik Petrokimia mendapatkan amunisi baru. Adalah Heloiza Lucerda Pereira, pemain asal Brasil yang baru bergabung dengan Lailatul Aisyah dkk empat hari sebelum seri Jakarta dimulai.
Pada pertandingan yang berlangsung semalam (3/4) di Hall Basket Senayan, Gresik Petrokimia memang tampil lebih baik dibandingkan laga-laga sebelumnya. Tidak saja kuat pada saat menyerang, tapi juga di sisi pertahanan yang jauh lebih rapat dan tidak mudah ditembus spike Amalia Fajrina dan Tanja Bokan, dua mesin pencetak poin Popsivo PGN.
Kehadiran Helo- sapaan akrab Heloiza Pereira- nyatanya benar-benar mampu mengubah permainan Gresik Petrokimia menjadi lebih agresif. Terbukti dari spike-spike tajam gadis kelahiran tahun 1990 ini yang sulit ditahan oleh para pemain Popsivo PGN. Selain unggul di spike, Helo juga baik dalam receive yang menjadi modal utama untuk membangun serangan.
Hal tersebut juga diakui oleh M.Ansori, pelatih Jakarta Popsivo PGN usai pertandingan. “Kami benar-benar buta dengan kekuatan pemain baru Petro dan baru pada set kelima kami mampu membaca pola serangan dan berusaha meredamnya.”
[caption caption="Jakarta Popsivo PGN, Kapten Amalia Fajrina dan pelatih M. Ansori"]
Selain berusaha meredam serangan Petrokimia yang digalang oleh duet Lisbeth dan Heloiza, Popsivo PGN juga mengubah pola serangan mereka dan tidak terus menerus mengandalkan Amalia Fajrina. Strategi tersebut berjalan cukup baik dan nyatanya sukses membuat tim yang tahun lalu keluar menjadi Runner-up Proliga 2015 ini mampu mengalahkan Gresik Petrokimia sekaligus memenuhi target sapu bersih di seri Jakarta.
Sementara itu, meski kembali menelan kekalahan, pelatih Gresik Petrokimia asal Tiongkok, Li Huanning mengapresiasi penampilan skuadnya yang dinilai tampil jauh lebih baik. “Teamwork kami berjalan baik kali ini, passing dan serangan kami juga cukup baik. Kami hanya perlu berlatih lebih keras dan fokus pada pertandingan berikutnya di Palembang.”
[caption caption="Gresik Petrokimia: pelatih Li Huaning dan Kapten Lailatul Aisyah| VolimaniaID/Nindy"]
Ketika ditanya mengenai peluang mengalahkan Jakarta Elektrik PLN di pertandingan selanjutnya, Li mengaku optimis jika timnya mampu menjaga ritme dan kestabilan permainan seperti yang mereka tunjukan dipertandingan hari ini (Red Minggu 3/4), bukan tidak mungkin Gresik Petrokimia mampu mengalahkan Yolla Yuliana dkk di Palembang nanti.
Saat ini Gresik Petrokimia berada di peringkat empat klasemen dengan poin 4, tiga peringkat dibawah Jakarta Pertamina Energi (17 poin), Jakarta Elektrik PLN (14 poin) dan Jakarta Popsivo PGN (13 poin), sedangkan Bekasi BVN menjadi juru kunci klasemen dengan nilai 0.(ndy)
