[caption caption="Mars Kota Probolinggo Juara Livoli Divisi Utama 2015"][/caption]Final ideal di sektor putra antara Mars Probolinggo dan Surabaya Samator berlangsung seru dan menegangkan. Duel antara Juara Livoli edisi 2013 dan 2014 yang berlangsung di GOR C’Tra pada Minggu (8/11) itu akhirnya dimenangkan oleh Mars Kota Probolinggo lewat pertandingan ketat dengan skor 3-1 (25-19, 14-25, 28-26, 29-27).
Mars Kota Probolinggo yang tampil dengan tim terbaik mereka langsung tancap gas di set pertama. Lewat spike keras dan tajam yang dilancarkan Sigit Hermanto dan Sudiharto yang tidak mampu dibendung para blocker Samator, Mars Kota praktis memimpin jalannya pertandingan sebelum akhirnya menang dengan 25-19.
[caption caption="Duel sengit Mars Kota vs Surabaya Samator di Set 2 Final Livoli 2015"]
Pertandingan di set ketiga berjalan imbang. Jual beli serangan dan rally panjang menjadi suguhan menarik yang terjadi di set ini. Sempat tertinggal 18-19, Mars Kota bangkit dan perlahan bisa membendung serangan Samator dan menang dengan 28-26.
Puncak ketegangan terjadi di set keempat. Lagi-lagi perolehan angka berlangsung ketat. Surabaya Samator sempat unggul di awal set lewat spike Rendy Tamamilang dari garis serang 3 meter. Surabaya Samator memiliki peluang untuk mengakhiri set ketika skor 24-23, sayangnya Mahfud Nurcahyadi dkk gagal memanfaatkan momentum tersebut untuk memaksakan set kelima digelar ketika spike keras Agung Seganti gagal dibendung para blocker Samator. Mars Kota Probolinggo menang dengan 29-27.
[caption caption="Surabaya Samator Gagal Pertahankan Gelar yang mereka rebut di Livoli 2014"]
Niko juga mengakui jika dia dan timnya berusaha memanfaatkan faktor kelelahan para pemain Surabaya Samator yang sehari sebelumnya bermain lima set melawan TNI AU di semifinal.
Pujian bagi Mars Kota Probolinggo juga datang dari tim lawan. Ibarsyah Djanu, arsitek Surabay Samator. “Mars Probolinggo diisi oleh pemain-pemain bagus dan mereka bermain luar biasa hari ini.”
Ibarsyah juga mengakui jika para pemain muda binaannya harus memperkuat lagi segi mental terutama untuk bermain di partai Final. Kekalahan di partai Final membuat Surabaya Samator gagal mempertahankan gelar Juara yang mereka rebut tahun lalu di Probolinggo.
[caption caption="TNI AU tebus kesalahan di Semifinal dengan raih Juara 3 Livoli 2015"]
Para tim juara selain mendapatkan trofi juga berhak mendapatkan uang pembinaan. Selain itu Livoli Divisi Utama 2015 menobatkan Aprilia Manganang (Alko Bandung) dan Agung Seganti (Mars Kota Probolinggo) sebagai pemain masa depan dan berhak membawa pulang uang sebesar Rp 1,5jt. (ndy)