BNI Taplus Kembali Buka Peluang

[caption caption="Jakarta BNI Taplus menang dari Bekasi BVN dgn 3-2 di Pertamina Proliga 2016 seri Jakarta"][/caption]Jakarta- Hari ketiga gelaran Pertamina Proliga 2016 seri Jakarta mempertemukan Jakarta BNI Taplus dan Bekasi Bina Voli Nusantara. Duel kedua tim yang sama-sama butuh kemenangan ini akhirnya menjadi milik Jakarta BNI Taplus dengan skor tipis 3-2 (14-25, 25-19, 25-20, 20-25, 12-15).

Jakarta BNI Taplus yang pada hari sebelumnya, Sabtu (2/4) gagal meraih kemenangan saat jumpa Surabaya Samator tampil lebih siap dan taktis di set pertama. Variasi serangan spike yang digalang Sigit Ardian dan Hernandes selalu sukses menghujam pertahanan Bekasi BVN yang dikomandoi Didi Irwandi.

Tapi unggul telak di set pertama tak lantas membuat langkah Jakarta BNI Taplus untuk memenangi laga berjalan mulus. Bekasi BVN yang kerap kali memberikan kejutan perlahan menunjukan permainan berbeda di set kedua dan ketiga. Sempat tertinggal di awal set, Bekasi BVN memanfaatkan kelemahan Jakarta BNI Taplus yang kerap membuat kesalahan sendiri saat mendekati akhir set dan berbalik memimpin perolehan angka sebelum menutup set dengan kemenangan.

[caption caption="Pertandingan di set 5. antara Jakarta BNI Taplus dan Bekasi BVN"]

[/caption]Dominasi Bekasi BVN kembali terjadi di set keempat, tapi sayang di set krusial tersebut Bekasi BVN justru gagal menjaga ritme permainan dan terlihat terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan yang justru jadi bumerang bagi mereka. Hal tersebut yang tidak disia-siakan oleh para pemain Jakarta BNI Taplus untuk mengambil set keempat dan memaksa pertandingan berlanjut di set kelima.

Pada set penentuan, kejar-mengejar angka terjadi antara dua tim. Jakarta BNI Taplus yang semangatnya kembali terdongkrak pasca memenangi set keempat berusaha menjadi ritme mereka dan mencoba untuk mengurangi kesalahan yang terjadi di set sebelumnya. Alhasil Jakarta BNI Taplus memastikan diri merebut set ini setelah spike keras legiun asing, Paulo Marcelomenghujam keras daerah belakangg pertahanan Bekasi BVN.

[caption caption="Ki-Ka: Sigit Ardian, spiker Jakarta BNI Taplus dan Roy Makpal, pelatih Bekasi BVN"]

[/caption]Spiker BNI Taplus, Sigit Ardian mengaku jika dia dan timnya sempat yakin bisa mengakhiri pertandigan dengan skor telak 3-0. Namun, keyakinan itu yang justru membuat timnya bermain terburu-buru. “Setelah menang di set satu, kami yakin bisa menang 3-0, tapi karena itu kami jadi tampil terburu-buru dan sering membuat kesalahan sendiri karena ingin menyelesaikan pertandingan.”

Kewajiban menang untuk terus membuka peluang lolos keempat besar diungkapkan Sigit juga menjadi alasan utama timnya tidak mampu tampil lepas di pertandingan kali ini. “Kami sendiri sempat tegang dan kurang bisa mengontrol emosi dan konsentrasi, karena pertandingan ini menentukan nasib kami untuk lolos ke Final Four.”

Alasan tersebut juga diamini oleh pelatih kepala Jakarta BNI Taplus. Eduardo de Paolo mengungkapkan bahwa permainan anak asuhnya naik-turun setelah memenangi set pertama.”Kami mencoba untuk menjaga kestabilan ritme permainan tim, tapi hal itu begitu sulit. Kami akan harus terus konsentrasi dan fokus di seri berikutnya.”

Di kubu berbeda, Roy Makpal mengungkap faktor kelemahan yang sama. “Menang di set kedua dan ketiga membuat semangat anak-anak tinggi di set 4, tapi keinginan untuk cepat-cepat menyelesaikan pertandingan yang membuat mereka jadi lost control yang membuat tekanan pada BNI berkurang.”

Bagi Bekasi BVN kekalahan atas Jakarta BNI Taplus membuat tim kuda hitam tersebut berada di posisi 5 klasemen sementara dan hal itu membuat jalan mereka untuk mengamankan peringkat empat di klasemen menjadi lebih berat. Karena kini ada tiga tim yang memiliki poin sama 9, yaitu Jakarta BNI Taplus, Bekasi BVN dan Jakarta Elektrik PLN. Ketiga mempunyai kans yang sama untuk meraih tiket ke babak empat besar dengan catatan memenangi laga di seri terakhir yang akan berlangsung di Palembang, pekan depan. (ndy)